- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id - Persiapan timnas Indonesia menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 Grup H yang akan digelar 27-31 Maret 2015 sudah memasuki tahap akhir. Setelah memantapkan kekuatan timnya, Aji Santoso selaku pelatih mulai memetakan tim lawan.
Aji mengaku butuh data terkait perkembangan Brunei Darussalam, Korea Selatan, dan Timor Leste. Dan hingga sekarang, Aji baru mengantongi kekuatan Korsel dan Brunei.
"Timor Leste yang agak sulit. Tapi, patokannya adalah 6 sampai 7 pemain mereka di kualifikasi pernah main di Asian Games," kata Aji saat ditemui usai memimpin latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, pagi tadi, Selasa, 24 Maret 2015.
Demi memenuhi kebutuhan Aji, Badan Tim Nasional (BTN) mendatangkan seorang analis. Dia adalah mantan pelatih Persib Bandung U-21, Jaino Matos.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama tenaga Jaino dipakai di Timnas. Saat Piala AFF 2012, pria asal Brasil tersebut juga pernah membantu Nilmaizar dalam membedah tim lawan.
"Saya baru gabung saat hari terakhir pemusatan latihan di Bali," ucap Jaino.
"PSSI yang merekrut Jaino. Saya memang memintanya untuk bisa menjadi analis di Timnas U-23. Sebenarnya, saya juga minta dia berada di Timnas U-19 dan U-16. Jadi, Jaino akan membantu Timnas kelompok umur," timpal Direktur Teknik PSSI, Pieter Huistra.
Tugas Jaino bukan hanya meraba kekuatan lawan. Dia juga akan memberikan evaluasi terhadap performa Manahati Lestusen dan kawan-kawan saat berlatih dan bertanding.
"Sangat terbantu dengan kehadiran Jaino. Evaluasi pemain juga bisa dianalisa lewat masukan Jaino. Mudah-mudahan berdampak positif di kualifikasi Piala Asia nanti," kata Aji.
Setelah memantapkan persiapan di Bali, Timnas U-23 kembali ke Jakarta. Pada Piala Asia U-23 nanti, Manahati Lestusen dan kawan-kawan akan mengawali langkahnya dengan menghadapi Timor Leste, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu 27 Maret 2015. (one)
