Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
- Besarnya potensi gangguan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sempat memunculkan isu agenda penting sepakbola nasional ini diundur atau bahkan dipindah di luar Surabaya. Namun, semua kekhawatiran itu sirna ketika Mabes Polri mengeluarkan izin keamanan.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, selaku tuan rumah, menegaskan akan memberikan pelayanan optimal demi suksesnya acara ini. "Legalitas izin keamanannya sudah turun. Kami jelas siap untuk mengamankan KLB PSSI," katanya petang tadi, Selasa 14 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, selaku tuan rumah, menegaskan akan memberikan pelayanan optimal demi suksesnya acara ini. "Legalitas izin keamanannya sudah turun. Kami jelas siap untuk mengamankan KLB PSSI," katanya petang tadi, Selasa 14 April 2015.
Kapolrestabes bahkan menyebutkan keinginan beberapa kelompok yang ingin menggagalkan agenda nasional ini, akan ditindak tegas jika sudah mengarah pada gangguan ketertiban dan keamanan.
"Izin keamanan ini bukan Polrestabes yang mengeluarkan, melainkan dari Mabes Polri langsung. Sebab, agenda KLB PSSI merupakan kegiatan nasional. Polrestabes sifatnya mengajukan rekomendasi ke Polda Jatim yag diteruskan ke Mabes Polri. Dan Mabes Polri yang mengeluarkan izin keamanan," bebernya.
Dengan turunnya izin keamanan ini, secara tidak langsung dipastikan bahwa KLB akan digelar tepat waktu. Padahal, sebelumnya beredar kabar Kongres akan ditunda, menyusul kisruh QNB League.
Ini akibat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), yang mendapat dukungan dari suporter Persebaya 1927. Dengan turunnya izin keamanan tersebut, kelompok yang selama ini bersikap kontra dengan PSSI, kemungkinan besar akan terus melancarkan gangguan. Ancaman itu bahkan sudah menyebar di media sosial.
Terkait hal ini, Setija mengatakan, pihaknya akan maksimal untuk mengamankan jalannya kongres. "Pola pengamanannya akan kami terapkan sama seperti saat Pemilu," kata pewira dengan tiga melati di pundak ini.
Terdapat pola pengamanan ring satu hingga tiga. Mantan Kapolres Sidoarjo itu menambahkan, pihaknya akan menerjunkan sekitar 700 personel, untuk mengamankan jalannya kongres. "Mudah-mudahan berjalan aman," katanya. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Persib Siap Tempur Curi Poin Tandang
QNB League Terhenti, Agum Ingatkan BOPI
Indonesia masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2018
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kapolrestabes bahkan menyebutkan keinginan beberapa kelompok yang ingin menggagalkan agenda nasional ini, akan ditindak tegas jika sudah mengarah pada gangguan ketertiban dan keamanan.
