Kemenpora Resmi Bekukan PSSI

Suasana Kongres Biasa PSSI 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id -
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya resmi membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pembekuan tersebut tertulis dalam surat bernomor 0137 tahun 2015.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Dalam surat yang ditandatangani oleh Menpora, Imam Nahrawi, pemerintah menganggap secara de facto dan de jure bila PSSI mengabaikan tiga surat peringatan tertulis yang telah disampaikan sebelumnya. PSSI dinilai tidak mematuhi kebijakan Pemerintah melalui surat peringatan tersebut.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


“Pengenaan sanksi administratif berupa kegiatan dan keolahragaan PSSI tidak diakui. Peraturan pembekuan ini mengacu pada tidak diindahkannya SP1, SP2, dan SP3 oleh PSSI yang telah jatuh tempo pada tanggal 17 April 2015 pukul 18.40,” ujar juru bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto.


Adapun pertimbangan lainnya yang dikeluarkannya keputusan ini adalah ketentuan Pasal 121 ayat (2) dan Pasal 122 ayat (2) huruf g Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. Di mana, Menteri mempunyai kewenangan untuk pengenaan sanksi administratif pada tiap pelanggaran administratif dalam pelaksanaan penyelenggaraan keolahragaan tingkat nasional.


Selain itu, Menpora dalam surat tersebut juga menyatakan bahwa setiap keputusan dan/atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, tidak sah dan batal demi hukum bagi organisasi, Pemerintah di tingkat pusat dan daerah maupun pihak-pihak lain yang terkait.


Pemerintah selanjutnya akan membentuk tim transisi yang mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan kepengurusan PSSI yang kompeten sesuai dengan mekanisme organisasi dan statuta FIFA. Persiapan timnas untuk SEA Games 2015 pun akan diambil alih oleh KONI, KOI, dan pemerintah.


Seluruh pertandingan Indonesia Super League/ISL 2015 dan divisi I hingga III akan tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan klub setempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya