Ditegur FIFA dan AFC, PSSI Surati Kemenpora

Jajaran pengurus PSSI periode 2015-2019 berfoto bersama
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berkirim surat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa, 28 April 2015. Dalam surat bernomor 549/UDN/380/IV-2015 itu, PSSI melalui Plt Sekjen, Azwan Karim, menjelaskan, pihaknya telah mendapat teguran dari FIFA dan AFC terkait situasi sepakbola nasional.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Teguran ini disampaikan saat Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, menghadiri Kongres AFC di Bahrain. "lntinya, FIFA bersama AFC akan melakukan tindakan kepada sepakbola lndonesia yang berdampak langsung terhadap semua event sepakbola lnternasional yang akan/segera dan sedang berlangsung sesuai dengan Statuta FIFA art.14 par.3," tulis PSSI.

PSSI mendapatkan ancaman dari FIFA dan AFC menyusul kisruh yang terjadi di sepakbola nasional. FIFA dan AFC, menurut PSSI, siap menjatuhkan sanksi kepada Indonesia andai Menpora Imam Nahrawi terus melakukan intervensi dalam pengelolaan sepakbola nasional.

Teguran ini menyusul tindakan Nahrawi  membekukan PSSI lewat surat bernomor 01307 tahun 2015, 18 April 2015 lalu. Lewat suratnya, PSSI pun meminta agar Menpora segera mencabut keputusan tersebut.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

PSSI juga menjelaskan, ada beberapa agenda penting yang akan dihadapi dan sedang dijalani oleh Timnas semua level serta klub di tingkat internasional. Persib Bandung dan Persipura saat ini berkiprah di ajang AFC Cup. Kemudian, Timnas wanita akan mengikuti  Piala AFF di Vietnam. Lalu, ada SEA Games 2015 dan Pra Piala Dunia 2018.

"Selaku anak bangsa kami yakin dan percaya Bapak Menteri dapat berlaku adil dan terhormat dengan surat tersebut demi nama baik Bangsa Indonesia," tulis PSSI. (one)

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022