Sumber :
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, akhirnya menerbitkan surat keputusan (SK) pengangkatan anggota Tim Transisi. Tim ini berniat mengambil alih peran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Saya sudah tandatangani SK Tim Transisi, sehingga mulai hari ini sudah mulai bisa bekerja. Setelah ini terkait apa dan bagaimana yang harus mereka lakukan, termasuk fokus kepada kompetisi nanti mereka yang akan merumuskan," kata Imam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya sudah tandatangani SK Tim Transisi, sehingga mulai hari ini sudah mulai bisa bekerja. Setelah ini terkait apa dan bagaimana yang harus mereka lakukan, termasuk fokus kepada kompetisi nanti mereka yang akan merumuskan," kata Imam.
Awalnya Imam menunjuk 17 anggota sebagai anggota Tim Transisi. Namun dalam perjalanannya, empat di antaranya, yakni Velix Wanggai, Darmin Nasution, Ridwan Kamil, dan Farid Husein, memilih mundur.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, juga mengancam akan menempuh langkah yang sama seandainya Tim Transisi benar-benar berniat mengambil alih PSSI. Dalam pemahamannya, Tim Transisi bertugas sebagai jembatan untuk mempertemukan PSSI dan Menpora.
Lihat berita lengkapnya pada
ini.
Imam mengaku belum tahu mengenai ancaman ini. Namun dia mengatakan bahwa FX Hadi Rudyatmo, tidak tampak dalam rapat Tim Trasisi yang digelar di Kantor Kemenpora, Selasa, 19 Mei 20115.
"Pak Rudy belum hadir. Saya belum tahu itu. Saya tahunya dari sampeyan (wartawan) malah," katanya.
Imam juga menanggapi rencana PT Liga Indonesia menggelar QNB Cup 2015 mulai 26 Mei mendatang. Turnamen ini merupakan pengisi kekosongan pasca terhentinya kompetisi musim ini. Menurut Imam, tanpa supervisi dari Tim Transisi, turnamen tersebut dipastikan tidak akan bisa digelar.
"Silakan saja dibuat, tapi harus berada di bawah supervisi Tim Transisi," ujar Imam.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Awalnya Imam menunjuk 17 anggota sebagai anggota Tim Transisi. Namun dalam perjalanannya, empat di antaranya, yakni Velix Wanggai, Darmin Nasution, Ridwan Kamil, dan Farid Husein, memilih mundur.
