- KOI
VIVA.co.id - Komite Olimpiade Asia (OCA) terus menyoroti situasi sepakbola Indonesia yang terus dilanda konflik. Secara khusus, OCA meminta kepada Indonesia agar segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
Permintaan itu disampaikan oleh OCA kepada pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam pertemuan tahunan Komite Eksekutif OCA di Teheran, Kamis kemarin.
"OCA meminta agar permasalahan ini diselesaikan secepatnya. Mereka meminta kedua belah pihak untuk duduk bersama," kata Ketua KOI, Rita Subowo, dalam konferensi pers Persatuan Wartawan Seluruh Indonesia (PWI) Pusat di Hotel Century, Jakarta, Minggu 24 Mei 2015.
Rita kembali menegaskan, ada banyak kerugian jika nanti Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) akhirnya menjatuhkan sanksi. Termasuk tidak adanya cabang olahraga sepakbola di Asian Games 2018 ketika Indonesia menjadi tuan rumah.
"Sepakbola olahraga yang sangat diminati. Kalau tidak ada sepakbola di Asian Games, dampaknya akan besar," ujar Rita.
Dalam kesempatan itu, Rita mengungkapkan bahwa FIFA sebenarnya ingin membantu memecahkan masalah sepakbola nasional. Namun, kata Rita, FIFA ingin semuanya berlangsung sesuai dengan statuta induk sepakbola dunia tersebut.
"FIFA ingin membantu, mari pecahkan masalah bersama-sama. Bahkan, FIFA mengusulkan untuk membentuk tim dari FIFA, AFC dan pemerintah, dalam membenahi sepakbola nasional. Tapi harus sesuai statuta FIFA," tuturnya.