- VIVA.co.id/Adi Yoga
VIVA.co.id - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberi harapan baru bagi para pelaku dan pecinta sepakbola nasional. Kemarin, orang nomor dua di Tanah Air ini memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk membicarakan nasib PSSI yang telah dibekukan sejak 17 April 2015 lalu.
JK juga memanggil PSSI yang diwakili Wakil Ketua Umum Hinca Panjaitan. Hadir juga mantan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo. Pertemuan digelar di kantor Wapres.
Kisruh yang melibatkan PSSI dan Menpora telah menempatkan nasib sepakbola nasional di ujung tanduk. Ancaman sanksi pembekuan dari FIFA kini tinggal hitungan hari saja. Pasalnya, federasi asosiasi sepakbola dunia tersebut telah mengultimatum Menpora agar segera 'menjauhi' PSSI paling lambat 29 Mei 2015.
Jika tidak, FIFA akan menjatuhkan sanksi yang berarti sepakbola Indonesia akan dikucilkan dari pentas internasional. Artinya, Timnas U-23 yang telah menjalani serangkaian pemusatan latihan tidak bisa tampil di SEA Games 2015. Begitu juga dengan timnas senior yang akan tampil pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Usai berdiskusi dengan Menpora dan PSSI, JK pun menggelar jumpa pers. Di hadapan wartawan, JK mengaku telah meminta Menpora agar segera mengaktifkan kembali PSSI. Ini untuk menghindari sanksi dari FIFA.
"Sudah ketemu dengan Pak Menpora dan PSSI, didampingi Bapak Agum Gumelar. Disepakati bahwa persepakbolaan nasional Indonesia harus tetap berjalan dan berkompetisi dengan baik, karena itu PSSI harus akif lagi," ujar JK.
"Sekarang sedang proses melaporkan ke Pak Presiden, Insya Allah sore ini sudah dicabut (pembekuan)," sambung JK.
Pernyataan ini langsung disambut gembira oleh para pelaku sepakbola di Tanah Air. Para pemain Timnas U-23, bersorak gembira saat menyaksikan JK mengumumkan titik terang dari kisruh yang membuat sepakbolan nasional mati suri.
Berikut ini adalah komentar-komentar riang para pelaku sepakbola:
1. Aji Santoso (Pelatih Timnas U-23)
"Tadi saat Pak JK ngomong di televisi, itu anak-anak ada di ruang makan. Mereka bersorak gembira dan sangat antusias menyambutnya. Mental mereka pun kembali. Dan terlihat saat latihan tadi kembali ceria."
2. Manahati Lestusen (Kapten Timnas U-23)
"Ya, kami senang tadi ada kabar itu. Cukup membuat kami termotivasi. Awalnya, konsentrasi kami sempat terpecah. Saya tahu katanya belum pasti dicabut. Tapi, ini sudah cukup membuat kami semangat."
"Saat dengar pembekuan PSSI dicabut pagi tadi, senang bukan main. Saya sangat antusias mendengarnya, akhirnya impian saya bisa terwujud dan main di SEA Games dengan tenang. Soalnya, ini yang pertama buat saya."
4. Rahmad Darmawan (Pelatih Persija Jakarta)
"Yang pasti, respons pelatih dan pemain sangat gembira dengan keputusan ini. Tentu, mereka berharap bisa meneruskan kegiatan untuk berkompetisi jika benar pembekuan itu dicabut."
5. Arema Cronus
"Bila Menteri (Menpora) Imam Nahrawi bergeming, maka suka tidak suka, pembekuan PSSI bisa berdampak sangat buruk tidak hanya bagi dunia sepakbola, tetapi seluruh kehidupan masyarakat, karena sepakbola adalah milik publik.”
6. Sumirlan (Direktur PSM Makassar)
"Jadi kalau bisa setelah lebaran, kompetisi kembali bergulir agar sepakbola ini kembali semarak. Terima kasih banyak atas pencabutan pembekuan PSSI ini." (tvOne)
7. Aidil Fitri (CEO Pusammania Borneo FC)
"Kepada bapak menpora semoga bapak menerima hasil ini. Kepada Bapak Wapres, ini (pencabutan pembekuan PSSI) adalah salah satu doa masyarakat pecinta sepabola indonesia. Ini benar-benar doa masyarakat Indonesia." (tvOne)
8. Agum Gumelar (Mantan Ketua Komite Normalisasi)
"Telah disepakati PSSI untuk aktif kembali dan kompetisi diputar kembali, artinya apa? PSSI yang sudah dibekukan diaktifkan kembali untuk mencegah sanksi FIFA."
Sayang, kegembiraan para pelaku sepakbola belum sepenuhnya lepas. Pasalnya, Menpora Imam Nahrawi, belum juga mengeluarkan SK baru terkait status pembekuan PSSI. Bahkan setelah bertemu Presiden RI, Joko Widodo, Menpora justru mengatakan bahwa hasil pertemuan dengan JK hanya melahirkan 3 opsi.
