- VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Mundurnya Ferinando Pahabol dari skuad tim nasional U-23 yang akan berlaga pada ajang SEA Games Singapura 2015 menuai banyak kontroversi.
Ada yang mengatakan striker Persipura Jayapura itu mundur karena diminta oleh klub sebagai aksi balas dendam kepada negara yang menghambat klub kebanggan masyarakat Papua itu batal berlaga di AFC Cup 2015.
Namun, hal itu telah dibantah oleh media officer Persipura, Ridwan Bento. Ridwan mengatakan, mundurnya Pahabol sudah lebih dulu dikomunikasikan dengan pihak klub. Dia bahkan mengaku kaget dengan niat sang pemain untuk mundur.
Hanya saja setelah mendengar penjelasan dari Pahabol, pihak klub bisa menerima dan memberi kebebasan kepada sang pemain untuk mengambil sikap.
"Persoalan Pahabol kami juga kaget. Malam dia bbm (blackberry messenger) saya, bilang mau pulang. Setelah itu saya hubungi Pak Rudy (Maswi) dan bilang keluarga dia (Pahabol) mendapat tekanan dari masyarakat, makanya dia mau pulang," ungkap Ridwan.
Lebih jauh Ridwan menjelaskan, permasalahan batalnya Tim Mutiara Hitam bertanding di AFC Cup 2015 tidak akan memengaruhi kebijakan klub untuk mengirimkan pemainnya ke Timnas.
"Persipura tidaklah. Kita mau bagaimana lagi, kalau ada apa-apa kan nanti keluarganya. Siapa nanti yang mau bertanggung jawab," tutur Ridwan. (ase)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
