Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Uang hadiah Piala Kemerdekaan diketahui belum disalurkan Tim Transisi kepada PSMS Medan. Situasi ini mengundang perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Diketahui, Imam menggelar pertemuan dengan anggota Tim Transisi pada Rabu 21 Oktober 2015 siang tadi. Dalam pertemuan tersebut, Imam menanyakan perihal status hadiah dari Piala Kemerdekaan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menpora Desak PSSI Kabulkan Tuntutan Bonek
Baca Juga :
Menpora Temui Bonek di Stadion Tugu
Diketahui, Imam menggelar pertemuan dengan anggota Tim Transisi pada Rabu 21 Oktober 2015 siang tadi. Dalam pertemuan tersebut, Imam menanyakan perihal status hadiah dari Piala Kemerdekaan.
"Tadi siang pak Menteri panggil Tim Transisi. Ada dua yang ditanyakan. Selain menyampaikan siapa saja anggota baru yang mau masuk, beliau juga menanyakan pemberian kewajiban Piala Kemerdekaan yang belum selesai," kata anggota Tim Transisi, Gatot S Dewa Broto.
Gatot menegaskan, hadiah Piala Kemerdekaan sebenarnya pihaknya sudah mendapat solusi mengenai hadiah Piala Kemerdekaan. Namun, proses pemberian belum menemui kejelasan.
"Solusi dalam waktu dekat, tak terlalu lama. Saya tak bisa bilang pekan ini, tapi bahasanya adalah dalam beberapa hari ke depan. Intinya jangan sampai gantung, masa dibuka resmi Presiden hadiah turnamen malah mundur-mundur," ujar Gatot.
PSMS Medan berhasil mengalahkan Persinga Ngawi di final Piala Kemerdekaan dengan skor 2-1. Hebatnya, saat itu mereka menang dengan 10 orang pemain. Ayam Kinantan berhak atas hadiah Rp1,5 miliar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tadi siang pak Menteri panggil Tim Transisi. Ada dua yang ditanyakan. Selain menyampaikan siapa saja anggota baru yang mau masuk, beliau juga menanyakan pemberian kewajiban Piala Kemerdekaan yang belum selesai," kata anggota Tim Transisi, Gatot S Dewa Broto.
