Sumber :
- Dok/Kemenpora
VIVA.co.id
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi kemarin datang langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarja, Jawa Timur untuk menjenguk eks penjaga gawang tim nasional Indonesia, Kurnia Sandy. Mantan penggawa Timnas Primavera tersebut terbaring lemah di RSUD Sidoarjo karena mengalami kemerosotan fisik dan psikis.
Setelah melihat kondisi Kurnia Sandy, Imam menyatakan prihatin. Dia juga mengaku semakin terdorong untuk fokus merealisasikan program dana pensiun atlet yang telah dicanangkannya sejak awal menjabat.
Baca Juga :
Kisah Pahit Rio Haryanto di F1
Setelah melihat kondisi Kurnia Sandy, Imam menyatakan prihatin. Dia juga mengaku semakin terdorong untuk fokus merealisasikan program dana pensiun atlet yang telah dicanangkannya sejak awal menjabat.
"Saya kemarin ketemu Kurnia Sandy, dulu dia adalah idola saya, dan orang-orang yang pernah menjadi penjaga gawang. Saya dulu SMA main bola itu penjaga gawang," kata Imam usai peringatan 1 tahun menjabat di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin 26 Oktober 2015.
"Saya melihat Kurnia Sandy itu adalah salah satu penjaga gawang yang hebat, tapi setelah saya tanya bagaimana masa depan mereka ternyata perlu menjadi perhatian yang amat serius dari pemerintah," lanjut pria asal Bangkalan, Madura tersebut.
Imam juga menyampaikan harapannya, jika nantinya pada 2016 mendatang program dana bantuan atlet terlaksana, maka ada pihak swasta yang mau ikut serta memberikan dukungan, agar tidak ada lagi atlet dan mantan atlet Indonesia yang mengalami kesulitan.
"Yakinlah pada 2016, dana pensiun atlet itu akan kita berikan, dan semoga setelah itu ada dukungan dari pihak swasta," harap politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya kemarin ketemu Kurnia Sandy, dulu dia adalah idola saya, dan orang-orang yang pernah menjadi penjaga gawang. Saya dulu SMA main bola itu penjaga gawang," kata Imam usai peringatan 1 tahun menjabat di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin 26 Oktober 2015.