Penjelasan PSSI Terkait Rekomendasi Piala Jenderal Sudirman

Kantor PSSI di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- PSSI memberikan penjelasan terkait polemik penyelenggaraan turnamen Piala Jenderal Sudirman. Menurut Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, pihaknya tidak menghalangi Panglima TNI, Gatot Nurmantyo yang mengajak klub-klub Indonesia Super League untuk ikut turnamen ini.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Namun, catatan yang paling penting menurutnya ialah segala bentuk turnamen sepakbola yang melibatkan anggota resmi PSSI wajib terlebih dahulu meminta rekomendasi dari federasi. Hal itu untuk mengindari hukuman lanjutan dari AFC dan FIFA.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Bukan PSSI tidak mendukung hajatan Panglima TNI. Tetapi, posisi PSSI yang sedang terkena sanksi FIFA pasti terus dipantau AFC/FIFA sejak ada SK pembekuan Kemenpora," kata Sekjen PSSI, Azwan Karim seperti dikutip dari siaran pers yangditerima VIVA.co.id.


"Wajar saja, jika PSSI khawatir campur tangan pemerintah akan menambah panjang sanksi FIFA terhadap PSSI. Apalagi, kalau sampai event Piala Jenderal Sudirman yang melibatkan anggota resmi PSSI tidak mengantongi rekomendasi PSSI," tambah dia.


Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, menegaskan pihaknya hanya akan memberikan rekomendasi terhadap penyelenggaraan turnamen asalkan PT Liga Indonesia yang menjadi operator. Sikap tersebut diambil berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang digelar pada Sabtu 24 Oktober 2015 lalu.


Menanggapi polemik ini, CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani selaku rekan kerjasama TNI dalam penyelenggaraan Piala Jenderal Sudirman belum mau berkomentar terlalu jauh, karena ingin membahasnya secara internal.


"Kami akan berkoodinasi di internal kepanitiaan dulu. Karena kedudukan Mhaka bukan pemilik event. Pemilik event adalah Panglima TNI," tutur Hasani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya