Ada Indikasi Match Fixing di Piala Jenderal Sudirman

Kantor PSSI di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anry Dhanniary
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Melihat penyelenggaraan Turnamen Piala Jenderal Sudirman hingga saat ini, PSSI, selaku Federasi Sepakbola yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan sepak bola di Tanah Air, telah memonitoring pelaksanaan turnamen ini. 

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?
Dari hasil monitoring tersebut, PSSI melihat ada indikasi pengaturan hasil pertandingan dari beberapa klub untuk kepentingan pihak ketiga. Hal ini diungkapkan oleh anggota Komite Etik PSSI, Haryo Yuniarto.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan
"Guna membuktikan indikasi kecurangan tersebut, PSSI secara resmi akan mengirimkan surat sekaligus berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Ketua Panitia penyelenggara turnamen Piala Jenderal Sudirman,"kata Haryo, Jumat 27 November 2015, dalam rilis yang diterima wartawan.

Haryo mengaku hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab PSSI sebagai Federasi Sepakbola tertinggi di Indonesia yang sah untuk menjaga kemurnian dan sportivitas penyelanggaran turnamen ini apalagi membawa nama baik TNI. 

"Pak La Nyalla Mattalitti selaku Presiden PSSI telah menugaskan Sekjen PSSI, Azwan Karim serta jajaran pengurus yang terkait dengan pertandingan bersama Komite Etik PSSI untuk membantu Panglima TNI dan Ketua Panitia Penyelenggara membersihkan oknum-oknum yang diduga terlibat dalam pengaturan pertandingan untuk kepentingan pihak ketiga," tutur Haryo.  

"Apakah tim tersebut nantinya akan melibatkan Kepolisiaan , sepenuhnya tergantung dari hasil koordinasi antara PSSI dengan Panglima TNI dan Ketua Panitia penyelenggara turnamen ini dalam waktu dekat," tambahnya. 

Seperti diketahui turnamen Piala Jenderal Sudirman ini diadakan untuk merayakan HUT ke-70 TNI, babak penyisihannya dibagi menjadi tiga grup dan pelaksanakan di tiga Bali, Malang dan Sidoarjo. Turnamen ini digelar mulai 14 November 2015 hingga 24 Januari 2016. 14 tim Indonesia Super League (ISL) plus satu klub dari PS TNI menjadi peserta turnamen ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya