Ini Daftar Nama Tim Ad Hoc untuk Perbaiki Bola Indonesia

Kantor PSSI di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anry Dhanniary

VIVA.co.id - Tim Ad Hoc bentukan FIFA untuk perbaiki sepakbola Indonesia sudah 90 persen terbentuk, hanya tinggal menunggu dua nama lagi. Berikut daftar nama yang sudah masuk ke tim Ad Hoc sampai sejauh ini.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, setidaknya sudah ada 7 nama dari berbagai kalangan yang masuk ke tim Ad Hoc tersebut.

Eks Ketum PSSI Agum Gumelar, ditunjuk menjadi ketua tim, sedangkan IGK Manila berdiri sebagai wakil ketua. Nama-nama lain yakni Bambang Pamungkas, Monica Desideria, Mahfudin Nigara, Joko Driyono, dan Tommy Welly, juga ikut masuk tim ini. 

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Tim Ad Hoc tersebut masih belum lengkap karena hingga saat ini belum ada nama delegasi dari KOI dan Pemerintah. Menurut Azwan, sebenarnya ada permintaan untuk satu nama perwakilan KOI, yang merujuk pada nama Raja Parlindungan Pane. 

Namun, hingga saat ini KOI belum mengkonfirmasi persetujuannya. Begitu juga halnya dengan pemerintah yang sampai sekarang belum menyodorkan nama.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Rencana awalnya memang begitu (memilih Raja Pane), tapi sampai saat ini KOI belum mengonfirmasi (persetujuan). Kalau pemerintah belum," kata Azwan saat dihubungi VIVA.co.id.

Nama Agum Gumelar memang tidak bisa dilepaskan dari PSSI nyaris satu dekade terakhir. Ketua Umum PSSI pada 2000-2003 itu juga sempat masuk Komite Normalisasi bentukan FIFA saat terjadi dualisme kepengurusan PSSI pada 2010-2012 lalu.

Sementara itu, IGK Manila memang orang yang dekat dengan olahraga. Ia disebut sebagai Bapak Wushu Indonesia dan juga sempat menjabat sebagai manajer tim Persija Jakarta sampai 2007 silam.

Sedangkan Bambang Pamungkas adalah nama populer di sepakbola tanah air dan merupakan perwakilan dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Ia dikenal sebagai salah satu pemain yang vokal terhadap situasi pemain sepakbola tanah air.

Lalu, Tommy Welly menjadi wakil dari PSSI, begitu juga Joko Driyono yang jadi perwakilan PT Liga Indonesia, pengelola Indonesia Super League (ISL). Keduanya memang sudah menjadi bagian PSSI dalam beberapa tahun terakhir.

Dua nama lain adalah Monica Desideria yang merupakan perwakilan dari sepakbola wanita, lalu nama Nigara merupakan wakil dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Monica memang belum akrab betul dengan sepakbola tanah air, sedangkan Nigara juga pernah menjadi manajer Persija pada awal 2000-an. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya