- VIVA.co.id/Muhammad Nurhendra Saputra
VIVA.co.id - Sejumlah pengurus Asprov PSSI mengklaim, mereka masih solid untuk menjaga keutuhan PSSI, dan mereka berharap roda organisasi segera berjalan. Sekertaris Asprov PSSI Papua, Rocky Babena pun menegaskan, tidak ada permintaan Kongres Luar Biasa (KLB).
Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti ditetapkan sebagai tersangka kasus dana hibah, ketika menjabat sebagai Ketua Kadin Jawa Timur. La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka, pada 16 Maret 2016.
"Kami tetap memegang teguh statuta PSSI. Komitmen kami, PSSI tetap berada dalam koridor statuta. Kami tegaskan tidak ada yang meminta KLB," kata Rocky usai pertemuan PSSI dan Asprov di Hotel Sultan, Jakarta, Senin 21 Maret 2016.
(Baca juga: Asprov PSSI Buat Pernyataan Sikap Dukung La Nyalla)
Menurut Rocky, deklarasi yang sudah dibacakan oleh Asprov nantinya akan segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat, dengan difasilitasi oleh federasi. Pihanya pun berharap, rencana PSSI menggelar kompetisi baik profesional, amatir hingga usia dini segera berjalan.
"Keputusan hukum dari Mahkamah Agung (MA) (soal menolak gugatan Menpora dan menguatkan putusan PTUN) sudah cukup kuat untuk menjalankan roda organisasi," imbuhnya.
Sekertaris Asprov Aceh, Teuku Mahmud juga mengemukan pendapat yang sama. Ia menyebutkan hadirnya Asprov dalam pertemuan tersebut, menandakan bahwa mereka masih solid.
"Malam ini, semua rakyat Indonesia berharap dan berdoa semoga kisruh PSSI dengan menpora segera berakhir. Terus terang, kami di Aceh serta semua rekan-rekan sedih," ujar Teuku.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
