- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Salah satu dampak yang timbul akibat pembekuan PSSI oleh Kemenpora adalah peringkat di FIFA yang terus turun. Kini, Indonesia berada dalam posisi terburuk sepanjang sejarah sepakbola nasional.
Pembekuan PSSI dianggap oleh FIFA sebagai intervensi pemerintah. Maka dari itu, FIFA memutuskan untuk menjatuhkan sanksi terhadap PSSI, terhitung mulai 30 Mei 2015.
Sejak saat itu, Indonesia tak pernah tampil di pertandingan level A FIFA. Ada pun Timnas Indonesia bertanding di ajang SEA Games 2015, Singapura. Itu juga bukan termasuk laga level A, karena yang bermain timnas U-23.
Ya, pertandingan level A memang menjadi salah satu kriteria utama dalam penilaian peringkat FIFA. Selama pembekuan, Timnas Indonesia dilarang ikut dalam turnamen dan menggelar laga uji coba berskala internasional.
Alhasil, di akhir 2015, Indonesia terjerembab ke posisi 179 dunia. Kemudian, pada Januari hingga Februari 2016 posisi Indonesia turun satu peringkat.
Di Maret 2016, Indonesia kembali naik dua peringkat ke posisi 178. Tapi, dalam rilis yang dikeluarkan FIFA pada April 2016, posisi Indonesia terlempar hingga 185. Ini adalah posisi terburuk Indonesia sepanjang sejarah. Indonesia kini berada di bawah Laos.
Sebenarnya, posisi ideal Indonesia, jika dirata-rata, ada di peringkat 122. Pasukan Garuda pernah menempati peringkat 87, dan itu menjadi catatan terbaik. Prestasi tersebut terjadi di 1998 lalu.
Dan secara keseluruhan, Indonesia merupakan negara Asia Tenggara yang punya peringkat terburuk, bersama Brunei Darussalam (195). Akankah kondisi seperti ini terus berlanjut? (ase)
