- Reuters/Andrew Couldridge
VIVA.co.id - Ide gila tercetus dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Imam ingin mendatangkan Jose Mourinho untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.
Wacana tersebut, dijelaskan Imam, sudah didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI), Erick Thohir. Selain Mourinho, ada lagi satu pelatih asing berkelas internasional yang dibidik.
Dia adalah manajer Chelsea, Guus Hiddink. Keputusan menunjuk pelatih asing untuk skuad Garuda, tak lepas dari keinginan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Saya idenya datangkan Mourinho. Kalau Pak Erick anjurkan Guus Hiddink. Presiden maunya pelatih asing untuk timnas Indonesia," kata Imam di kantornya, Senin 9 Mei 2016.
Mendatangkan Mourinho sebenarnya bukan perkara mudah. Akan tetapi, pelatih kelas dunia dengan prestasi yang segudang, sudah pasti harganya mahal.
Terkait hal tersebut, Imam menerka-nerka gaji yang pantas untuk Mourinho. Menurutnya, pelatih berjuluk The Special One tersebut layak diberi gaji sebesar Rp250 miliar.
"Soal teknis biaya nanti lah," ujar pria asal Bangkalan tersebut, saat ditanya dari mana sumber dana untuk menggaji Mourinho.
Sebenarnya, bukan perkara siapa yang akan menduduki kursi timnas Indonesia. Saat ini, aksi yang harus dilakukan Imam adalah mencabut SK Pembekuan PSSI.
FIFA pun sudah memberikan tenggat waktu, SK Pembekuan dicabut sebelum 13 Mei 2016 atau ketika FIFA menggelar Kongres Biasa di Meksiko. "Tunggu beberapa jam lagi lah. Kalau sudah, pasti Anda akan saya kabari," ungkap Imam. (one)
