Sumber :
- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id
- Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Tonny Aprilani, telah mengumbar janji ke Bonek untuk memulihkan status Persebaya Surabaya. Janji tersebut dituangkan Tonny dalam sebuah surat bermaterai Rp6000.
Namun, surat tersebut tak diketik dengan rapi. Tonny menulis surat tersebut dengan tangannya di atas kertas bergaris.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Namun, surat tersebut tak diketik dengan rapi. Tonny menulis surat tersebut dengan tangannya di atas kertas bergaris.
Persebaya FC, PT Persebaya Indonesia, akan disahkan pada Ordinary Congress (Kongres Biasa), Oktober 2016.
Begitu pernyataan Tonny dalam suratnya. Ratusan Bonek yang menerima surat ini, sempat mengembalikannya ke Tonny.
Mereka meminta agar surat tersebut diketik dengan rapi dan ditanda tangani oleh 12 anggota Exco.
Tapi, Bonek salah mengartikan isi surat ini. Mereka berpikir, bahwa pemulihan status Persebaya dilakukan pada Kongres Luar Biasa, Rabu 3 Agustus 2016, di Hotel Mercure.
Padahal, enam agenda Kongres tak bisa diubah. Dan, proses pemulihan status baru bisa dilaksanakan di Kongres 17 Oktober 2016 nanti.
Informasi lainnya yang salah, mereka berpikir 12 anggota Exco PSSI sudah diganti. Padahal, dalam KLB tadi, mereka belum diganti.
Bonek sempat ingin menggeruduk Hotel Mercure karena merasa ditipu. Niatan mereka ditahan oleh polisi yang sudah berjaga di sekitar Stadion Tugu.
Daniel Bolly, selaku Kapolres Jakarta Utara, mencoba meredam amarah Bonek. Dia menyatakan saat ini surat perjanjian yang diberikan Exco sedang dalam proses penandatanganan 12 Exco.
"Tak ada penipuan atau pembohongan. Sudah ada sembilan yang tanda tangan, kurang tiga orang," kata Bolly tadi siang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Persebaya FC, PT Persebaya Indonesia, akan disahkan pada Ordinary Congress (Kongres Biasa), Oktober 2016.
