Sumber :
- VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVA.co.id
- Persaingan di sektor tengah Timnas Indonesia diprediksi akan semakin sengit seiring kedatangan gelandang naturalisasai, Stefano Lilipaly. Dengan kehadiran Lilipaly, Timnas punya dua pemain yang bertipe sebagai playmaker.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Selain dia, Timnas memiliki Evan Dimas. Jika dilihat, kemampuan keduanya cukup seimbang.
Hanya saja, mantan pemain Persija Jakarta itu unggul dalam hal pengalaman. Wajar, karena Lilipaly sudah malang melintang di sepakbola profesional.
Namun, Evan terlihat sudah menjadi anak kesayangan pelatih Timnas, Alfred Riedl. Sehingga menurut mantan pelatih Timnas, Danurwindo, Lilipaly hanya akan menjadi pelapis dari Evan.
"Riedl masih cari pemain terus dan punya bayangan untuk starting eleven. Dia mau ada pemain pengganti yang kualitasnya sama. Lilipaly datang juga tak mungkin main pertama," ujar Danurwindo kepada VIVA.co.id.
Bukan hanya lini tengah yang persaingannya sengit. Danurwindo menganggap adu sikut di sektor belakang juga sangat ketat.
Kedatangan Gunawan Dwi Cahyo menjadi penyebabnya. Danurwindo merasa Gunawan adalah pesaing serius Rudolof Yanto Basna dan Fachrudin Wahyu Arianto.
"Gunawan dipanggil karena dia tenang dan bisa bangun serangan dari bawah dan bertahan dengan bagus. Dia juga punya kemampuan cetak gol," ujar Danurwindo. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, Evan terlihat sudah menjadi anak kesayangan pelatih Timnas, Alfred Riedl. Sehingga menurut mantan pelatih Timnas, Danurwindo, Lilipaly hanya akan menjadi pelapis dari Evan.
