- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Dualisme yang sempat menerpa PSSI pada tahun 2011-2012 lalu seolah menjadi salah satu lembaran kelam sepakbola nasional. Prahara di tubuh federasi ini pun bahkan berdampak langsung pada kekuatan skuat tim nasional.
Jelang berlaga di ajang Piala AFF 2012, armada Garuda harus dalam kondisi timpang. Pasalnya, PSSI hanya memilij dan mengizinkan para pemain yang berkiprah di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) yang bisa memperkuat tim nasional.
Sedangkan, para pemain yang tergabung dengan klub yang masih berkiprah di kompetisi Indonesia Super League (ISL) dilarang dan tak dipilih oleh tim yang kala itu dibesut oleh Nilmaizar.
Hasilnya, skuat Garuda seolah harus mengalami tambal-sulam dan bukan dengan kekuatan terbaiknya. Untuk menyiasati hal itu, PSSI pun mengerahkan sejumlah penggawa naturalisasi demi menambah amunisi pilar Merah Putih.
Namun sayang barisan pemain yang punya kewarganegaraan baru itu tak dapat dengan signifikan mengangkat performa Elie Eiboy cs. Tercatat ada 3 pilar naturalisasi yang masuk dalam skuat yakni Raphael Maitimo, Tonnie Cusell dan Jhon van Beukering.
Hampir kalah dari Laos sebelum akhirnya berakhir imbang 2-2 di laga perdana, Indonesia hanya mampu menang atas Singapura dan tunduk dari tuan rumah Malaysia pada penyisihan Grup B di Kuala Lumpur. Torehan tersebut gagal meloloskan tim Garuda ke semifinal.
Singapura berhasil menjuarai turnamen ini dengan Shahril Ishak dinobatkan sebagai pemain terbaik. Sementara itu Malaysia menjadi tim Fairplay dan bomber Thailand, Teerasil Dangda sebagai top scorer.
Berikut kiprah tim nasional Indonesia pada ajang Piala AFF 2012:
Penyisihan Grup B (Kuala Lumpur, Malaysia)
25/11/2012
Indonesia 2-2 Laos (HT 1-1)
Gol: Raphael Maitimo 42', Vendry Mofu 89'; Sayavutthi 30' (pen), Liththideth 79'.
28/11/2012
Indonesia 1-0 Singapura (HT 0-0)
Gol: Andik Vermansyah 86'.
1/12/2012
Indonesia 0-2 Malaysia (HT 0-0)
Gol: Akil 26', Jasuli 29'.
Skuat Tim Nasional Indonesia pada Piala AFF 2012:
Pelatih: Nilmaizar
Penjaga gawang
Wahyu Tri Nugroho
Endra Prasetya
Belakang
Handi Ramdhan
Novan Setyo Sasongko
Nopendi
Fachrudin Aryanto
Wahyu Wijiastanto
Valentino Telaubun
Raphael Maitimo
Tengah
Muhammad Taufiq
Elie Aiboy
Rasyid Bakri
Andik Vermansyah
Vendry Mofu
Oktovianus Maniani
Tonnie Cusell
Depan
Samsul Arif
Irfan Bachdim
Bambang Pamungkas
Cornelius Geddy
Muhammad Rachmat
Jhon van Beukering
