Tampil Buruk Lawan Thailand, Kurnia Meiga Dapat Pembelaan

Kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga
Sumber :

VIVA.co.id – Kurnia Meiga gagal menunjukkan penampilan gemilang bersama Indonesia, saat menghadapi Thailand di laga perdana penyisihan Grup A Piala AFF, Sabtu 19 November 2016. Empat gol harus bersarang di gawang kiper Arema Cronus ini, sehingga Indonesia kalah 2-4.

Ranking FIFA April 2024, Timnas Indonesia Paling Meroket

Meskipun demikian, pelatih kiper Arema Cronus, Yanuar Hermansyah, memberi semangat kepada Meiga. Menurutnya, apa yang terjadi di Philippine Sports Stadium, bukan sepenuhnya kesalahan Meiga. Dia juga berharap pemain Arema lainnya, Benny Wahyudi, mampu tampil apik saat bersua Filipina, hari ini, Selasa 22 November 2016.

"Untuk kedua pemain (Meiga dan Benny) tetap semangat, mudah-mudahan dipasang. Gol kemarin bukan mutlak kesalahan kiper. Secara mental pasti ada penurunan karena kemasukan 4 gol. Semoga Meiga bisa kembali bersemangat," kata Yanuar.

Tragis, Nasib Thailand sama dengan Vietnam yang Dibantai Timnas Indonesia

Asisten pelatih Arema, Joko Susilo, juga memberi semangat kepada Meiga dan Benny. Dia meminta agar dua pemain tersebut melupakan kekalahan dari Thailand, dan fokus melawan Filipina.

"Secara individu saya tahu mereka setiap hari. Tentu, saya tidak bisa menilai di satu pertandingan itu, tapi secara keseluruhan bagus karena saya tahu kualitas mereka," kata Joko.

Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?

Pria yang akrab disapa Gethuk itu, berpesan kepada Meiga dan Benny untuk mengembalikan kepercayaan diri, usai ditekuk Thailand.  

"Percaya diri lagi jangan lihat pertandingan kemarin. Kekalahan kemarin lupakan dan fokus di pertandingan nanti melawan Filipina," ujar Joko Susilo.

Kendala utama Timnas, menurut Joko Susilo, karena belum maksimalnya persiapan. Selain itu terkendala situasi sepakbola Tanah Air yang sempat bergulir tanpa kompetisi. Sehingga pelatih Indonesia, Alfred Riedl, kesulitan dalam menyusun kerangka Timnas.

"Pelatih (Riedl) menurut saya tidak bisa mempersiapkan tim secara maksimal. Meski Timnas berusaha maksimal, tapi kita bisa lebih baik lagi. Kita tidak ada kompetisi, tentu itu juga jadi kendala pelatih," ucap Joko. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya