Makin Kayanya Pola Indonesia di Piala AFF

Indonesia Tekuk Thailand 2-1 di Final AFF Leg Pertama
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Performa Indonesia di final Piala AFF leg 1 melawan Thailand, Rabu 14 Desember 2016, terbilang mengesankan. Indonesia tampil begitu cair dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari tersebut.

Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?

Dalam duel melawan Thailand, Indonesia sempat menampilkan dua pola berbeda. Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, menerapkan pola 4-2-3-1 sejak menit awal.

Lewat skema ini, lini tengah Thailand sempat kesulitan membongkar pertahanan berlapis Indonesia. Sebab, Manahati Lestusen dan Bayu Pradana mampu menjalankan tugasnya sebagai pemutus serangan di sektor tengah dengan baik.

Alasan Pelatih Timnas Australia Mau Ikut Piala AFF

Setelah imbang 1-1, Riedl mengubah skema permainan. Ketika Lerby Eliandry masuk di menit 69, formasi pun berubah menjadi 3-5-2.

Lini pertahanan menjadi lebih stabil. Selain itu, ada keseimbangan yang muncul di sektor serang. Hasilnya, Indonesia mencetak gol kedua lewat tandukan Hansamu Yama Pranata.

Shin Tae-yong Tolak Gagasan Timnas Australia Main di Piala AFF

Indonesia juga mendapat satu peluang emas ketika memainkan pola ini. Sayangnya, peluang tersebut gagal dimanfaatkan Lerby Eliandri.

"Sebenarnya, saya masih kurang puas dengan permainan Indonesia. Babak pertama, kami terlalu banyak memberikan celah ke Thailand. Mereka akhirnya bisa cetak gol. Dan memang gol tersebut sangat berkelas. Thailand pantas mendapatkannya," kata Riedl.

Namun, Riedl menilai Rizky Pora dan kawan-kawan bisa menerjemahkan keinginannya dengan baik di babak kedua. "Ada perubahan, menjadi lebih baik. Setelah gol penyeimbang, mental bertanding kami meningkat. Lalu, tercipta gol kedua," ujar Riedl. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya