- facebook.com/affsuzukicup
VIVA.co.id – Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) diketahui akan mengusung format baru dalam ajang Piala AFF mulai tahun 2018 mendatang. Sejumlah latar belakang diketahui menjadi alasan mengapa turnamen dua tahunan ini harus menerapkan beberapa ketentuan anyar.
Dalam pertemuan dengan seluruh negara anggota AFF pada bulan Maret 2016 lalu disebutkan bahwa format Piala AFF yang saat ini digunakan mengundang banyak kritikan dan evaluasi. Dan salah satu poin evaluasi yang mengemuka adalah kurang begitu efektifnya format tersebut untuk menyedot jumlah penonton yang lebih banyak lagi.
Dilansir dari Football Channel Asia, ada pula aspek yang tak kalah pentingnya adalah guna mengakomodir kepentingan komersial pihak sponsor untuk melebarkan jangkauan promosinya.
Sejauh ini, Piala AFF atau yang dulu sempat dikenal dengan nama Piala Tiger ini sempat mengalami sejumlah pergantian format. Dan demi dapat terus menambah animo penonton akan turnamen tersebut, AFF pun sepakat merubah format.
Berikut sejumlah format baru yang akan mulai diterapkan pada penyelenggaraan Piala AFF tahun 2018 mendatang:
1. Tim kontestan yang bersaing dalam penyisihan grup menjadi sebanyak 10 negara, di mana sebelumnya hanya 8 negara.
2. 9 tim berperingkat AFF terbaik akan otomatis langsung lolos untuk masuk penyisihan grup, sementara peringkat 10 dan 11 akan memperebutkan satu tempat pada duel kualifiaksi berformat 2 leg kandang-tandang.
3. 10 tim tersebut nantinya akan dibagi dalam 2 grup dengan berisikan 5 tim dan memainkan sistem round robin dengan masing-masing tim akan bermain sebanyak 4 kali, dengan dua laga kandang dan dua tandang.
4. Penentuan laga mana saja yang akan dimainkan secara kandang dan tandang nantinya ditentukan oleh undian yang dilakukan oleh AFF.
5. Laga fase knockout (semifinal-final) tetap menggunakan format kandang-tandang dengan mengambil dua tim teratas dari masing-masing grup.
(ren)
