VIVA.co.id – Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, pihaknya menerima surat dari KBRI Indonesia di Spanyol yang memberi tahu pihaknya untuk mengirim surat ke seluruh KBRI yang ada di Eropa dan Timur Tengah karena banyak bertebaran bibit pemain sepakbola berdarah Indonesia.
"Pagi ini Dubes Indonesia di Spanyol bilang agar Menpora kirim surat kepada seluruh Dubes di Eropa dan Timur Tengah. Karena ditengarai banyak pemain potensial yang masih muda dan mereka itu ingin kembali pulang ke Indonesia," kata Gatot saat ada di Malang, Minggu, 1 Januari 2017.
Meski membuka pintu untuk menaturalisasi pemain berdarah Indonesia, pihak Kemenpora menyebut bukan berarti Timnas Indonesia nantinya akan diisi oleh pemain naturalisasi. "Tapi kalau itu memang potensial, kenapa tidak," ucap Gatot.
Gatot akan segera melaporkan kepada Menpora Imam Nahrawi untuk menyikapi hal tersebut. "Poinnya adalah setelah pulang dari Malang akan segera saya laporkan ke pak menteri. Jika berkenan kita akan kirim surat ke Dubes di Eropa plus beberapa di Timur Tengah," kata Gatot.
"Itu di Qatar identitas sudah ada namanya Andri Ayahputra yang di Qatar. Sayang nanti kalau dicaplok sama Qatar," sambung Gatot.
Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi sudah menandatangani surat rekomendasi untuk proses naturalisasi pemain muda Ajax Amsterdam, Ezra Walian.
"Jumat lalu, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sudah meminta pak Menteri untuk tanda tangan surat rekomendasi naturalisasi. Saya buatkan dari Malang dan kirim ke pak Menteri."
(mus)
