Alarm Dini Timnas U-22 di Kualifikasi Piala Asia

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Hasil mengecewakan dituai oleh Timnas Indonesia U-22. Menghadapi Malaysia U-22 di laga pembuka, Rabu 19 Juli 2017, Timnas U-22 kalah dengan skor telak, 0-3.

Penampilan Timnas U-22 benar-benar tak sesuai harapan. Koordinasi lini belakang sangat buruk.

Bukan cuma itu, cara Bagas Adi Nugroho Cs dalam membangun pertahanan juga buruk. Mereka sering kalah dalam duel udara karena menjaga pemain lawan di belakangnya.

Kiper Satria Tama pun sering melakukan kesalahan fatal. Imbasnya, gawang Timnas U-22 kebobolan tiga kali.

Kekalahan ini tentu memperkecil peluang lolos Timnas U-22 ke Piala Asia. Kalah dan tak bisa mencetak gol, membuat mereka kesulitan bersaing di Grup H. Apalagi, masih ada Thailand yang harus mereka hadapi di laga pamungkas.

Seperti diketahui, hanya ada satu tim yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-23 di China, 2018 mendatang. Itu adalah pemuncak klasemen akhir.

Timnas U-22 bisa berharap meraih satu slot untuk runner up terbaik. Tapi, hitung-hitungannya juga berat. Perolehan poin serta selisih gol menentukan dalam persaingan di posisi runner up terbaik.

Jadi, kewajiban Timnas U-22 tak hanya harus menang di dua laga sisa, melawan Mongolia dan Thailand. Mereka juga wajib menang dengan skor mencolok.

Duel Timnas U-22 Sukses, Ujian Pertama Jelang Liga 1 Terlewati

Mampukah Timnas U-22 bangkit? Patut ditunggu. (ase)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong.

Manajer Timnas Sesuaikan Visi dengan Shin Tae-yong di SEA Games 2021

Manajer akan menyelaraskan visi dengan sang pelatih demi menunaikan target medali emas di SEA Games 2021 dari PSSI

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2021