- Istimewa
VIVA.co.id – Bak sebuah benteng besar yang mampu menghalau ribuan serangan lawan, Timnas Indonesia U-22 mampu meredam agresivitas permainan Vietnam. Sisi pertahanan jadi sorotan berkat performa solid Hansamu Yama Pranata cs.
Banyaknya peluang yang dibuat Vietnam, mampu diredam barisan pertahanan pasukan Luis Milla Aspas. Meski harus kehilangan Hanif Sjahbandi dan tampil 10 pemain, Tim Garuda Muda justru mampu menahan imbang armada The Golden Stars.
Salah satu defender yang juga menonjol permainannya adalah Rezaldi Hehanusa. Pemain belakang asal klub Persija Jakarta ini jadi salah satu pilar penting, yang menggagalkan banyak serangan Vietnam.
Bintang muda yang akrab disapa Bule ini, mengungkap kunci kesuksesan Timnas U-22 mampu menahan gempuran para pemain Vietnam. Solidaritas antarpemain, dikatakannya jadi salah satu faktor kesuksesan. Selain itu, rasa nasionalisme yang tinggi mampu membuat para pemain Timnas U-22 rela jatuh bangun demi merah-putih.
"Alhamdulillah kemarin pertahanan Timnas (U-22) sangat baik. Walaupun hanya main 10 orang, kita bisa tetap fokus dan berbagi poin," kata Rezaldi kepada VIVA.co.id, dalam pesan elektronik, Rabu 23 Agustus 2017 siang WIB.
"Ya, rasanya yang membuat kita tambah semangat karena kita satu sama lain saling bantu dan saling kasih semangat. Satu sama lain selalu kasih semangat kalau kita bisa. Rahasianya menurut saya bermain dengan hati. Dan, di hati kita ada (bendera) merah-putih. Itu yang membuat kita terus menerus bertahan walau digempur habis-habisan," ujarnya.
Timnas U-22 bakal melakoni partai hidup mati kontra Kamboja U-22, dalam matchday 5 Grup E. Evan Dimas cs akan bertanding dengan Kamboja di Shah Alam Stadium, Kamis 24 Agustus 2017 WIB. (one)