Pecahnya Tangisan Timnas U-22 di Shah Alam

Timnas U-22 usai kalah dari Malaysia di semifinal SEA Games 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id / Satria Permana

VIVA.co.id – Tangisan para pemain pecah saat Timnas Indonesia U-22 kalah dari Malaysia dengan skor tipis, 0-1, di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu 26 Agustus 2017. Mereka tampak begitu terpukul, saat Malaysia memastikan diri lolos ke final SEA Games 2017.

Manajer Timnas Sesuaikan Visi dengan Shin Tae-yong di SEA Games 2021

Memang, kekalahan Timnas U-22 sangat tragis. Mereka sebenarnya tampil bagus dan menciptakan berbagai peluang.

Namun, gol Thanabalan Nadarajah di menit 87 membuat impian Timnas U-22 buyar. Gol ini menjadi penghenti ambisi Timnas untuk lolos ke final dan membuka peluang meraih medali emas.

Ngeri, Timnas Indonesia U-22 Diadu Dua Raksasa Sepakbola Dunia

"Ada (peluang) dari Febri Hariyadi dan Ezra Walian. Tetapi, kami kebobolan lewat gol bola mati mereka," sesal pelatih Timnas U-22, Luis Milla Aspas.

Usai laga, seluruh pemain Timnas U-22 terpukul. Banyak yang menangis. Rezaldi Hehanusa dan Satria Tama, menjadi pemain yang paling terpukul.

Bahagianya Persib Ada Kipernya yang Main di Timnas Indonesia U-22

Evan Dimas Darmono pun hanya bisa menatap kosong, saat para pemain Malaysia merayakan kemenangannya. Milla pun berusaha menenangkan Evan.

Bukan hanya Milla, dokter Timnas U-22, Syarief Alwi, mendekati Rezaldi. Dia memeluk Rezaldi untuk menenangkannya.

Asisten pelatih, Bima Sakti, melakukan tindakan serupa. Menenangkan Saddil Ramdani yang tampak sangat sedih.

Tangis Timnas U-22 bisa dimaklumi. Sebab, sebenarnya mereka bermain lebih baik. Permainan mereka sangat rapi. Hanya saja, gol di penghujung laga membuat impian mereka rusak. Tetap semangat Garuda Muda, kalian masih yang terbaik di hati rakyat Indonesia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya