- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia U-22 meraih hasil positif dengan menekuk Myanmar di perebutan tempat ketiga sepakbola putra SEA Games 2017, Selasa 29 Agustus 2017. Garuda Muda menang dengan skor 3-1.
Bermain di Selayang Municipal Council Stadium, kedua tim tampil cukup terbuka. Myanmar membuka keunggulan di menit ke-21 melalui Than Paing usai memanfaatkan umpan dari Maung Maung Lwin. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Myanmar.
Di babak kedua, skuat asuhan Luis Milla mulai percaya diri, hasilnya tiga gol berhasil diciptakan masing-masing melalui Evan Dimas (55'), Septian David Maulana (57') dan Rezaldi Hehansa (77'). Skor 3-1 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Berkat hasil ini, Indonesia berhasil membawa pulang medali perunggu. Berikut fakta-fakta menarik usai Indonesia menekuk Myanmar, seperti dilansir Labbola:
1. Kemenangan atas Myanmar sekaligus membayar tuntas kekalahan di laga debut Luis Milla bersama Indonesia. Sebelumnya Indonesia meraih hasil minor di laga ujicoba kontra Myanmar, Maret 2017 lalu dengan skor 1-3.
2. Tiga gol Indonesia di laga kontra Myanmar cukup spesial, sebab semua diciptakan dengan tendangan kaki kiri dan dari luar kotak penalti.
3. Medali perunggu yang didapatkan Indonesia menjadi yang keempat di ajang SEA Games. Tim Merah Putih meraih gelar hiburan ini pada 1981, 1989, 1999 dan 2017.
4. Indonesia cukup produktif dalam mendulang gol di SEA Games 2017 kali ini. Indonesia menciptakan 10 gol dari 7 laga yang dilakoninya.
Matchday Vlog VIVAbola kembali. Kali ini kami menangkap keseruan LA Mania yang bertandang mendukung Persela Lamongan. Selain itu, juga ada wawancara eksklusif. Lihat di sini.
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
Ditengah berjalannya pawai Timnas Indonesia itu terjadi hal yang menegangkan, yaitu momen ketika mobil trans Jakarta yang menjadi kendaraan imnas memasuki terowongan
