- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kualitas Suriah di laga persahabatan yang digelar pada Kamis, 16 November 2017. Skuat asuhan Luis Milla takluk dengan skor tipis 2-3.
Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, kedua tim menampilkan permainan terbuka. Jual beli serangan terjadi sejak ditiupnya peluit tanda dimulainya laga. Di babak pertama, kedua tim bermain sama kuat 2-2. Suriah mampu mencetak gol pertama melalui Moumen Naji pada menit 30.
Di menit ke-34, Garuda Muda menyamakan kedudukan melalui Septian David Maulana. Sembilan menit berselang tim tamu kembali unggul melalui Naji.
Semenit kemudian Osvaldo Haay sukses menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan matang dari Febri Hariyadi. Di babak kedua Suriah kembali unggul melalui gol Ar Rahman Barakat di menit ke-53. Skor 3-2 untuk keunggulan Suriah bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut empat fakta menarik yang terjadi setelah laga tersebut:
1. Egy Maulana Fikri menjalani debut pertamanya bersama Timnas U-23. Dia masuk di menit ke-75 menggantikan Septian David Maulana.
2. Ini menjadi kekalahan keenam Indonesia atas Suriah sepanjang sejarah. Di delapan pertemuan terakhir, Indonesia hanya meraih satu kemenangan sedangkan Suriah mendapat enam kemenangan dan sisanya berakhir imbang.
3. Septian David menciptakan satu gol dengan hanya melakukan satu kali tendangan ke arah gawang di laga tersebut.
4. Pemain Suriah, Moumen Naji menjadi bintang di laga ini berkat dua golnya ke gawang Satria Tama.
