- Istimewa
VIVA – Tim Pelajar Indonesia U-16 menggelar pertandingan persahabatan di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Selain Tim Pelajar U-16, ajang ini juga diikuti Timnas Timor Leste U-16 dan Bintang Timur Academy.
Ketiga tim tersebut tampil di Lapangan SSB Bintang Timur, Kabupaten Belu, Atambua, 14 hingga 16 Desember 2017. Deputi III Pembudayaan Olahraga, berharap ajang ini bisa meningkatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Timor Leste.
"Hubungan persahabatan ditingkatkan melalui olahraga. Sebelumnya dilakukan terhadap Malaysia, kemudian Alor dengan Timor Leste," ucap Isnanta dalam rilis yang diterima VIVA.
"Lanjut kini terhadap Atambua dengan Timor Leste yang tanpa batas laut, di mana interaksi sosial terjadi setiap hari di perbatasan ini, sehingga kita kuatkan lagi interaksi sosial tersebut melalui olahraga," lanjutnya.
Osorio Florindo, Menteri Olahraga Timor Leste, yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan ini mampu membangun sejarah kebersamaan antara negara tetangga yang sangat berdekatan.
"Kami berterimakasih kepada Menpora RI Imam Nahrawi, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Bupati Belu Willybrodus Lay, Fary Djemy Francis Ketua Komisi V DPR RI atas berlangsungnya kegiatan ini, karena melalui ajang ini mampu membangun komunikasi serta kedamaian di perbatasan," tutur Osorio Florindo.
Tim Pelajar Indonesia U-16 sukses menggasak Bintang Timur Academy 4-0, Jumat 15 Desember 2017. Gol dari skuat racikan Maman Suryaman itu masing-masing diciptakan oleh striker Ilham Mahfudzillah melalui eksekusi penalti pada menit ke-16, disusul tendangan keras Azizul Al Faris, lima menit kemudian.
Babak kedua permainan sepenuhnya dikuasai Tim Pelajar U-16. Mereka menambah dua gol lagi melalui bek kiri Rendi Ardian dan pemain sayap asal Diklat Persib, M Esa Putra. Selanjutnya, Tim Pelajar U16 akan menghadapi Timnas Timor Leste U-16, Sabtu, 16 Desember 2017.
