VIVA – Dua pemain Indonesia sudah resmi hijrah ke Thailand. Ryuji Utomo bersama klub Thai League 2, RTT Rayong, dan winger lincah Borneo FC, Terens Puhiri, resmi dipinjam tim Thai League 1, Port FC.
Ada yang perlu disoroti dalam hengkangnya dua pemain ini ke Thailand. Sebab, proses transfer Ryuji dan Terens berjalan mulus tanpa ada kritik dari PSSI. Jelas, hal ini berbeda dengan proses transfer dua pilar Bhayangkara FC, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn.
Evan dan Ilham sebenarnya sudah resmi hengkang ke klub elite Malaysia, Selangor FA. Tapi, keduanya justru dikecam keras Ketum PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi. Edy melihat bergabungnya Evan dan Ilham dengan Selangor hanya karena gaji besar.
Pernyataan keras Edy didasari lantaran keduanya merupakan pilar Timnas U-23, yang tengah dipersiapkan menuju Asian Games 2018 Jakarta Palembang.
Beda soal dengan Evan dan Ilham, proses kepindahan Terens ke Borneo justru tanpa halangan. Presiden sekaligus Pemilik Borneo FC, Nabil Husein, berharap, kepindahan Terens didukung semua pihak termasuk PSSI. Sebab, kepindahan ke Thailand tak lain untuk meningkatkan jam terbang dan kualitas winger berusia 21 tahun ini.
"Mudah-mudahan aman, dan seharusnya sih aman-aman saja. Karena, Terens kan tidak masuk skuat Timnas (U-23) Asian Games (2018). Kita harus support untuk mempermudah semuanya," kata Nabil saat dihubungi VIVA, Kamis 21 Desember 2017.
Selain itu, Nabil berharap jika kepindahan Terens ke Thailand bisa membuka mata Luis Milla Aspas, sebagai nakhoda Timnas Indonesia senior dan U-23. Nabil tahu, kemampuan Terens masih belum membuat Milla menariknya ke Skuat Garuda U-23.
"Mungkin kelebihan Terens masih belum diterima di Timnas. Tapi, kami harus support untuk dia ada di Timnas. Kami akan mendukung terus dan suatu saat Terens pasti ada di Timnas," ujar Nabil. (one)
