- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla Aspas, tak bisa menyembunyikan rasa kecewa usai dibantai Islandia dengan skor 1-4, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 14 Januari 2018. Menurut pria asal Spanyol itu, pasukannya tak layak kalah dengan skor yang besar.
Milla menilai anak-anak asuhnya sudah bermain dengan sangat baik. Septian David Maulana dan kawan-kawan juga mampu menjalankan instruksinya.
Sikap para pemain Indonesia, diakui Milla, juga terbilang luar biasa. Mereka mau bertarung habis-habisan di atas lapangan.
"Hari ini saya senang sekaligus sedih. Kami sudah bermain bagus di babak pertama. Tapi, hasilnya yang tak baik," ujar Milla usai laga.
"Lihat semangat juang pemain, mereka sangat luar biasa. Fisik kami mulai menurun di babak kedua, namun mereka tetap berjuang. Saya rasa, anak-anak tak layak kalah dengan gol yang banyak," lanjut dia.
Milla mengapresiasi para pemainnya yang mampu mengejutkan Islandia di babak pertama. Dijelaskan pelatih berusia 51 tahun itu, kunci permainan Indonesia di babak pertama adalah sirkulasi posisi yang sangat baik.
"Sayap-sayap bermain dengan baik. Saat diserang, mereka masuk. Pun mereka berganti posisi dengan baik. Ini salah satu bagian dari strategi demi membuat lawan terkejut, memberikan opsi permainan yang berbeda," terang Milla. (one)
Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia
Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Aguis memberi penilaiannya terhadad Adi Satryo. Dia mengatakan kiper berusia 22 tahun tersebut masih bisa berkembang jauh lebih baik.
