- ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Tim nasional Indonesia U-23 dipastikan belum segera melakoni test event Asian Games 2018 Jakarta-Palembang pada Februari mendatang. Sebab, PSSI sudah bersepakat dengan INASGOC untuk mengundurnya.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan kemungkinan test event sepakbola digelar sekira Juni atau Juli 2018 mendatang. Sebab, mereka menunggu renovasi lima stadion rampung dikerjakan.
Untuk mengisi kekosongan waktu, Timnas U-23 besutan Luis Milla Aspas akan menjalani pemusatan latihan lanjutan pada pertengahan Februari 2018. Di dalamnya ada agenda untuk beruji coba melawan klub Liga 1.
Asisten pelatih Timnas U-23, Bima Sakti, mengatakan ingin mencari klub Liga 1 yang memiliki kualitas mumpuni. Sehingga Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan mendapatkan tekanan yang merepotkan.
"Pelatih sudah mempersiapkan, karena semua tim Liga 1 pasti siap. Mereka juga sedang persiapan karena kompetisi dimulai Maret. Kami ingin ambil tim yang bisa beri banyak pelajaran buat Timnas U-23," kata Bima.
Tim pelatih, termasuk Milla, akan memantau langsung gelaran Piala Presiden 2018. Mereka ingin mencari bakat baru yang bisa membuat Timnas U-23 semakin kuat.
Yang menjadi incaran pelatih Timnas U-23 di Piala Presiden adalah pemain senior. Karena akan ada kuota tiga pemain yang diperbolehkan dalam Asian Games 2018 mendatang.
"Kami akan lihat beberapa pemain lagi untuk kuota pemain senior di Asian Games. Kami akan bagi tugas dengan tim pelatih untuk memantau Piala Presiden," ujar Bima. (ren)
