- Mirror.co.uk
VIVA – Real Madrid kontra Paris Saint-Germain di fase 16 besar Liga Champions menjanjikan laga menarik. Perang bintang bakal pecah dalam leg pertama di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis dini hari, 15 Februari 2018.
Rivalitas panas tak hanya di level klub, tapi juga para pemain yang berlaga. PSG yang telah menginvestasikan banyak duit jelas mengharapkan bisa mengangkat piala bergengsi itu. Sementara Real Madrid berkepentingan mempertahankan piala mereka.
Di level individu, Cristiano Ronaldo dan Neymar bakal adu gengsi. Ronaldo telah tampil sebagai bintang paling bersinar selama satu dekade terakhir dan Neymar mauncul sebagai ancaman.
Nama Neymar mulai menyodok dalam rivalitas Ronaldo dan Lionel Messi memperebutkan Ballon d'Or. Sebagai pemain termahal dunia, Neymar disebut-sebut sebagai penantang serius berikutnya dalam perebutan penghargaan individu itu.
Bagaimana memahami panasnya rivalitas di dalam dan luar lapangan, kita perlu elaborasi situasi tim dan para pemain jelang laga ini.
Pemegang Rekor
Real Madrid punya tradisi panjang sebagai pemenang Liga Champions. Rekor demi rekor dalam ajang ini telah mereka pecahkan dan sampai kini dalam genggaman.
Madrid menjadi satu-satunya klub berhasil meraih piala Liga Champions dua tahun berturut-turut. Bila tahun ini berhasil mereka dapatkan akan menjadi tiga musim berturut-turut.
Kesuksesan ini diakui penggawa PSG yang juga mantan bintang Los Merengues, Angel Di Maria. Saking suksesnya Madrid di Liga Champions, Di Maria menyebut lagu tema Liga Champions telah merasuk dalam diri dan jiwa skuat Madrid.
Lagu ciptaan Tony Britten mulai digunakan dalam kompetisi Piala Champions sejak 1992. Lagu ini dibuat khusus oleh UEFA untuk melawan klaim plagiat.
"Real Madrid adalah tim hebat, dan mereka selalu diperhitungkan di Liga Champions. Ini adalah kompetisi yang sama sekali berbeda dengan liga," ungkap Di Maria dilansir situs resmi Real Madrid.
"Saat lagu tema Liga Champions dimainkan, pemain melewati batasan mereka dan memberikan semuanya, bahkan jika Real tak bermain bagus di LaLiga, mereka akan memberikan segalanya untuk mengalahkan kami di kandangnya."
Menurut gelandang Madrid, Toni Kroos, Los Blancos bakal tampil lebih percaya diri dalam pertemuan pertama kedua tim sejak berjumpa di fase grup 2015.
"Di musim terakhir Liga Champions, kami melawan Bayern Munich, Atletico Madrid, dan Juventus di final, menang lagi setelah melakukannya di 2016," kata Kross.
Kekuatan baru
PSG menjelma menjadi kekuatan baru berkat topangan dana besar pemilik. Sejumlah bintang kenamaan didatangkan dengan harga mahal.
Trio MNC PSG--akronim dari Kylian Mbappe, Neymar, dan Edinson Cavani--bisa dibilang sebanding dengan Trio BBC Madrid--Karim Benzema, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo.
PSG punya pemain tangguh di semua lini. Misalnya saja Dani Alves di lini belakang. Mantan pemain Barcelona dan Juventus ini masih memiliki daya ledak tinggi yang bisa sewaktu-waktu mengancam gawang lawan.
Kekuatan ini memantapkan kepercayaan diri Unai Emery saat menghadapi skuat Zinedine Zidane. Duel dua klub yang sebenarnya pantas bertemu di final ini jelas akan menjadi tontonan mendebarkan.
Ronaldo atau Neymar?
Selain rivalitas klub, dua bintang akan mendapatkan sorotan lebih. Laga ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Neymar apakah memang pantas menjadi pemain yang lebih mahal dari Ronaldo.
Sementara Ronaldo akan disorot karena memang telah melegenda sebagai pemain terbaik. Ronaldo mendapatkan tantangan apakah Liga Champions masih menjadi miliknya ataukah sudah menjelang senjakala.
Isu transfer Neymar ke Real Madrid dan kemungkinan Ronaldo segera dibuang menjadi bumbu yang memanaskan laga ini.
Cristiano Ronaldo tak memungkiri bahwa PSG tim yang hebat. Meski demikian, Los Blancos menurut Ronaldo harus jadi yang terbaik.
"Kami akan melawan tim hebat dengan pemain bagus, tapi kami telah menunjukkan bahwa Madrid adalah klub yang kuat dengan banyak pengalaman," ujar Ronaldo seperti dilansir Marca, Senin 12 Februari 2018.
Ronaldo menjelaskan, El Real harus fokus baik leg pertama maupun kedua. Berharap mendulang hasil positif.
"Kami harus sangat fokus baik di leg pertama dan kedua agar bisa melaju ke babak selanjutnya Liga Champions," imbuhnya.
Pemain berjuluk CR7 itu menuturkan, meski PSG klub yang kuat, tapi skuat asuhan Zinedine Zidane itu menurutnya tim yang solid. Jadi Les Parisien akan kesulitan di Santiago Bernabeu. "Kami sangat menghormati PSG tapi kami tim yang solid," jelasnya.
Sementara Neymar Jr mengaku sudah tak sabar mempecundangi Los Blancos di kandang sendiri. Dia ingin secepatnya merasakan atmosfer Liga Champions bersama PSG.
"Saya tak sabar lagi menghadapi Real Madrid. Saya ingin hari yang ditentukan segera datang," ujar Neymar dilansir marca, Minggu 4 Februari 2018.
Laga ini, merupakan ujian nyata bagi raksasa Ligue 1 itu. Sebab keperkasaan mereka diuji di pentas Liga Champions, yang selama ini selalu tumbang dengan tim besar lainnya di fase krusial.
