- REUTERS/Stringer
VIVA – Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, tak bisa menutupi kekecewaan usai timnya kalah 1-3 dari Real Madrid di leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari WIB, 15 Februari 2018. Dia mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Gianluca Rocchi.
Dalam laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, PSG sempat unggul lebih dulu, lewat gol Adrien Rabiot di menit 33. Madrid berbalik unggul lewat dua gol Cristiano Ronaldo di menit 45 dan 83, disusul aksi Marcelo di menit 86.
Emery merasa PSG seharusnya mendapat hadiah penalti. Itu setelah kapten Madrid, Sergio Ramos, handsball di kotak terlarang.
"Perasaan saya campur aduk. Saat skor 1-1, mereka semakin kuat dengan keputusan wasit yang pantas diperdebatkan. Hal-hal kecil ini tak membantu kami," kata Emery seperti dilansir Soccerway.
"Saya diberitahu ada handsball dari Sergio Ramos. Saya tak melihatnya, tapi seharusnya ada penalti," ujarnya menambahkan.
Emery menyebut, dia tak mencari alasan. Hanya saja, jika wasit membuat keputusan yang baik, hasilnya bisa berbeda.
"Madrid bisa menyakiti Anda dengan transisi cepat. Jika kami lebih akurat dalam penyelesaian akhir dan wasit lebih adil, kami bisa meraih imbang atau memetik kemenangan," ujarnya.
PSG akan ganti menjamu Madrid di Parc des Princes, Rabu dini hari WIB, 7 Maret 2018. Les Parisiens butuh kemenangan minimal 2-0 untuk melaju ke perempat final. (mus)
