- Reuters/Albert Gea
VIVA – Chelsea versus Barcelona menjadi sebuah partai yang menarik dalam era millenium. Persaingan keduanya mendadak panas usai mereka sering bertemu di Liga Champions sepanjang 2005 hingga 2012 lalu.
Banyak kisah menarik yang tersaji dalam persaingan mereka selama kurun waktu tersebut. Salah satu yang menarik perhatian adalah fakta bahwa megabintang Barcelona, Lionel Messi, sempat dibuat menangis di ruang ganti oleh Chelsea.
Itu terjadi pada musim 2011/12. Barca dan Chelsea berduel di semifinal pada musim tersebut.
18 April 2012, Barca harus takluk saat bertandang ke Stamford Bridge. Gol Didier Drogba di penghujung babak pertama sudah cukup untuk membuat Barca panik.
Pada pertemuan kedua, 24 April 2012, Barca tampil menggila di Camp Nou. Mereka mampu menjebol gawang Chelsea dua kali di babak pertama.
Barca sudah semakin berada di atas angin kala itu. Sebab, mereka unggul jumlah pemain usai John Terry diusir wasit di menit 37. Namun, pada akhirnya, Barca harus gigit jari lantaran Fernando Torres mampu mencetak gol penyeimbang ke gawang Victor Valdes.
Agregat menjadi 3-2 untuk keunggulan Chelsea. Mereka pun lolos ke final.
Usai laga, Alexis Sanchez mengungkapkan kondisi di ruang ganti Barca. Messi, disebut Sanchez, menjadi pemain yang paling muram kala itu. Bukan hanya meratapi kegagalan, Messi juga menangis usai gagal mengantarkan Barca lolos ke final.
Dilansir Marca, ada satu momen yang paling disesali La Pulga dan membuatnya menangis. Pertama, kegagalannya dalam mengeksekusi penalti di menit 49. Bukan karena ketangguhan Petr Cech, tapi lantaran sepakan Messi mengenai mistar.
Messi terus mengulas kegagalannya. Menurutnya, jika eksekusi penalti itu masuk, cerita berbeda akan tersaji.
Kini, Messi punya kesempatan menebus kesalahannya. Barca kembali bertemu dengan Chelsea. Dan, pria berpaspor Argentina tersebut pastinya bertekad untuk menuntaskan dendamnya.
