- Reuters/Maxim Shemetov
VIVA – Teknologi Video Assistant Referees (VAR) akan digunakan saat Piala Dunia Rusia 2018. Sebelum menyetujui penggunaan VAR, Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Swiss, Sabtu 3 Maret 2018.
Teknologi VAR sendiri telah diuji coba oleh beberapa negara. Liga Inggris, Italia dan Jerman telah memanfaatkan teknologi tersebut. "Kami sampai pada kesimpulan jika VAR bagus untuk sepakbola," kata Infantino usai pertemuan tersebut.
Infatino mengatakan, keputusan akhir penggunaan teknologi tersebut di Piala Dunia Rusia akan dibuat oleh dewan FIFA yang akan bertemu pada akhir bulan ini di Kolombia. "Kami berharap dan mendorong agar dewan membuat keputusan yang menguntungkan," tambah Infatino.
Teknologi VAR akan digunakan jika ada keraguan dalam mengambil keputusan. Dikutip dari BBC wasit akan menggunakan teknologi VAR jika ada ragu-ragu soal terjadinya gol, hukuman penalti, kartu merah langsung dan salah identitas (wasit salah memberikan kartu merah kepada pemain).
Sebelumnya saat Piala Konfederasi 2017 lalu, teknologi VAR sudah digunakan. FIFA sendiri dikabarkan puas dengan adanya VAR tersebut.
Sementara itu, manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino sempat mengatakan jika tekonolgi VAR akan membunuh sepakbola. Menurut Pochettino, VAR bisa merusak emosi dalam sepakbola.