Waspadai Di Maria, 2 Mantan Pernah Sakiti Madrid

Winger Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, saat rayakan gol.
Sumber :
  • REUTERS/Stephane Mahe

VIVA – Real Madrid harus mewaspadai Angel Di Maria. Gelandang PSG itu dikhawatirkan bisa menyakiti Madrid, seperti 2 mantan sebelumnya.

Cedera yang dialami Neymar membuka kesempatan bagi Di Maria untuk tampil di leg 2 babak 16 besar Liga Champions PSG melawan Real Madrid. Ini akan jadi pertandingan yang unik buat winger asal Argentina itu. Karena dia akan menjalani duel dengan mantan klubnya.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Di Maria membela Madrid selama empat musim sejak 2010. Dia baru dilepas pada 2014 ke Manchester United.

Selama membela Madrid, Di Maria banyak memenangkan gelar. Termasuk Liga Champions 2014 serta La Liga 2012.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Dan sekarang dia punya tugas berat menghadapi tim yang sempat ikut membesarkan namanya itu, demi bisa membawa PSG lolos ke perempatfinal. Apalagi, laga nanti juga menjadi kesempatan besar bagi Di Maria untuk unjuk kemampuan bisa berbuat lebih baik dari sang pemain termahal dunia, Neymar.

Selanjutnya... Bahaya Sang Mantan

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Bahaya Sang Mantan

Untuk Madrid, bukan kali ini saja mereka menghadapi ancaman sang mantan di partai penting Liga Champions. Yang masih segar dalam ingatan, sebelumnya mereka pernah dihajar oleh dua penggawa binaan sendiri yang sengaja dilepas ke klub lain, Alvaro Morata dan Fernando Morientes, seperti ditulis AS.

Morata

Pada 2014, Morata hengkang ke Juventus dengan harga 22 juta euro. Sial buat Madrid, keputusan melepas sang bomber malah seperti senjata makan tuan.

Selebrasi pemain Juventus bersama Alvaro Morata

Morata ikut andil mendepak Madrid pada semifinal Liga Champions 2015. Gol penting dicetak Morata, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di leg 2, setelah pada pertemuan pertama dia juga menyumbang gol atas kemenangan 2-1 Bianconeri.

Morientes

Kedatangan Ronaldo di 2002 membuat pemain yang biasa disapa Moro ini kehilangan waktu bermain. Dia lalu pindah ke Monaco pada 2003.

Tak disangka, skuat Los Galacticos kala itu malah tumbang di perempatfinal Liga Champions melawan tim yang dibela Morientes. Dalam laga dua leg, penyerang asal Spanyol tersebut masing-masing mencetak satu gol.

Fernando Morientes (AS Monaco)

Pada leg 1, Monaco kalah 2-4. Tapi, pada pertemuan berikutnya di Stade Louis II, mereka menang 3-1 dan akhirnya lolos dengan keunggulan agresivitas, dalam agregat 5-5. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya