- https://www.instagram.com/baliunitedfc/
VIVA – Meski unggul lebih dulu pada babak pertama, namun Thanh Hao harus merasakan pahit dibungkam dengan skor akhir 1-3 oleh Bali United dalam pertandingan lanjutan babak penyisihan grup Piala AFC.
Bermain di markas Bali United, Stadion Kapten Iwayan Dipta, Gianyar, Rabu, 3 Maret 2018, Thanh Hao gemilang di babak pertama. Mereka berhasil membuat skema permainan ‘Serdadu Tridatu’ tak berkembang.
Hal itu berkat pengamatan yang baik dari pelatih Thanh Hao, Matian Mihail. Ia sudah memprediksi Bali United akan bermain cepat sepanjang laga.
Namun pada babak kedua, Bali United mulai melakukan pergantian pemain dan memasukkan anak-anak muda. Di situ petaka bermula buat wakil Vietnam ini. Ketika Thanh Hao sudah kehilangan fokus dan konsentrasi, tim asuhan Widodo Cahyono Putro justru mendapat amunisi segar.
"Pergantian di babak kedua oleh Bali United sangat bagus karena menempatkan beberapa pemain muda dengan stamina yang sangat baik," ujar Mihail selepas pertandingan.
Satu-satunya persoalan yang dihadapi timnya menurut Mihail adalah fokus dan konsentrasi. Pertandingan kontra Bali United menjadi pelajaran berharga baginya untuk membenahi hal tersebut.
"Kami punya peluang lebih banyak, tapi Bali United bermain lebih bagus. Babak kedua kami kehilangan konsentrasi. Saya belajar banyak dari pertandingan kontra Bali United ini. Kami akan memperbaiki dan memenangkan pertandingan berikutnya," ujarnya. (mus)