- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA – Penampilan Phil Foden bersama Manchester City melawan FC Basel dalam leg 2 babak 16 besar Liga Champions, di Etihad Stadium, Rabu 7 Maret 2018 atau Kamis dini hari WIB, menjadi bahasan yang begitu hangat. Rekor baru pun tercipta usai tampilnya Foden di duel tersebut.
Foden menjadi pemain termuda Inggris yang berlaga di fase gugur Liga Champions. Dia juga menjadi pemain termuda yang berlaga untuk klub Inggris di Liga Champions.
Manajer ManCity, Pep Guardiola, memang memberikan kepercayaan kepada Foden untuk tampil sejak menit awal.
Pemain 17 tahun tersebut tak bermain hanya dalam tempo satu jam atau 70 menit. Foden diberi panggung yang lebih besar oleh Guardiola. Dia dimainkan 89 menit.
Aksinya di atas lapangan membuat Guardiola puas. Sebagai pemain muda, Foden dianggap memiliki mental bertanding yang begitu baik.
Keberaniannya pun diacungi jempol oleh Guardiola. Menurut pria Catalan tersebut, saat pemain ManCity mandek dan hanya bisa melepaskan operan demi operan, Foden justru lebih agresif.
"Di babak kedua, bersama Leroy Sane, dia menjadi satu-satunya pemain yang mencoba tampil agresif. Penampilannya bagus," puji Guardiola dilansir Soccerway.
Satu pemain muda lain yang membuat Guardiola tersenyum adalah Gabriel Jesus. Keran golnya sempat mandek dalam 13 laga.
Tapi, paceklik gol Jesus berakhir saat mencetak satu gol ke gawang Basel.
"Dia bertarung, butuh ritme. Ketika kalian menepi dalam waktu lama karena cedera, ritme harus ditemukan kembali. Tentu saja, gol ini meningkatkan kepercayaan dirinya," terang Guardiola.
Bagi Guardiola aksi dua pemain ini menjadi obat ampuh baginya ketika ManCity kalah dari Basel di leg 2 babak 16 besar dengan skor 1-2.
