- REUTERS/Gleb Garanich
VIVA – Bek AS Roma, Juan Jesus menyebut timnya tengah mengalami masa-masa sulit jelang leg 2 babak 16 besar Liga Champions kontra Shakhtar Donetsk, Rabu dini hari WIB, 14 Maret 2018. Dalam laga di Stadion Olimpico tersebut, I Giallorossi harus mengejar defisit 1-2.
Musim ini, Roma berada dalam kondisi yang tak terlalu mengesankan. Usai tersingkir dari Torino di 16 besar Coppa Italia dan tertinggal 15 poin dari pemuncak Serie A, Juventus, skuat besutan Eusebio Di Francesco tak memperlihatkan performa sebagai tim besar.
Kekalahan dari Shakhtar pada leg pertama lalu, membuat Roma harus bekerja ekstra dalam laga nanti. Apalagi, Giallorossi sudah sekitar 10 tahun tidak mencicipi babak perempat final UCL, terakhir kali mereka merasakannya pada musim 2007/08.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, karena kami harus menang untuk lolos ke babak berikutnya. Kami memiliki kesempatan untuk masuk sejarah, karena Roma belum berada di perempat final dalam beberapa waktu terakhir," kata Juan Jesus, yang dikutip Football Italia.
Juan Jesus juga merasa, seharusnya Roma tidak kalah dalam pertandingan tersebut. Namun, bek asal Brasil itu akan melupakan hasil buruk itu dan membalasnya pada saat bertanding di markas sendiri.
"Gol tandang akan menentukan, kami sebelumnya memiliki hasil 1-2 di Ukraina. Jika kami unggul 1-0, kami harus pintar dan mengerti kapan harus mendorong, serta menahan bola. Lalu, kami harus mencari gol kedua untuk menutup permainan secepatnya," jelas eks bek Inter Milan itu.
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
