Disingkirkan Sevilla, Mourinho Tak Merasa MU Bermain Buruk

Manajer Manchester United, Jose Mourinho
Sumber :
  • Reuters/Andrew Couldridge

VIVA - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menilai tim asuhannya tak bermain dengan buruk saat dikalahkan Sevilla pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu 14 Maret 2018 dini hari WIB. Dia menilai Setan Merah hanya tidak beruntung saja.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford tersebut, kedua tim bermain imbang pada babak pertama. Hingga akhirnya, Sevilla sukses membobol gawang MU lewat pemain pengganti, Wissam Ben Yedder.

MU yang tengah tertinggal, hanya mampu mencetak satu gol lewat Romelu Lukaku. Alhasil, Sevilla menutup laga dengan kemenangan 2-1 dan memastikan diri lolos ke babak perempatfinal.

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal

Dilansir Soccerway, MU unggul tipis dalam penguasaan bola dengan persentase 51 persen. Namun, Sevilla lebih sering mengancam gawang tim MU yang dikawal David De Gea dengan 21 percobaan dan 6 di antaranya tepat sasaran.

Sedangkan MU hanya membuat 17 percobaan dan 4 yang mengarah ke gawang. Mourinho menilai MU sudah melakukan yang terbaik pada laga ini, namun pada akhirnya tetap harus menerima kekalahan dari Sevilla.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

"Saya pikir performa kami tidak buruk. Saya melakukan yang terbaik, para pemain melakukan yang terbaik. Kami sudah berusaha, kami kalah, dan itulah sepakbola," kata Mourinho kepada BBC Sports.

"Cara kami memulai pertandingan positif, setelah 10 sampai 15 menit, Sevilla punya tim bagus dan bisa menyembunyikan bola di lini tengah. Mereka berusaha melakukan itu dan melakukannya dalam sebagian besar babak pertama. Mereka bermain bagus tanpa menebar ancaman apapun," paparnya.

Mourinho juga menilai gol pertama Yedder membuat jalannya pertandingan berubah. Manajer Portugal juga menilai pelatih Vicenzo Montella cukup beruntung dalam melakukan pergantian pemain.

"Kami punya peluang untuk mencetak gol dan di babak kedua kami juga punya peluang. Tapi, gol pertama akan selalu mengubah arah pertandingan. Kadang saya beruntung dengan pergantian pemain, tapi Vincenzo Montella membuat keputusan bagus dengan memasukkan Wissam Ben Yedder. Ketika mereka mencetak gol pertama, pertandingan jadi sepenuhnya berbeda," paparnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya