Jamu AC Milan, Arsenal Khawatir Sepi Penonton

Manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Sumber :
  • Reuters/Thilo Schmuelgen

VIVA – Duel babak 16 besar Liga Europa 2017/18 antara Arsenal kontra AC Milan seharusnya menjadi salah satu laga bergengsi musim ini. Tim urutan keenam Premier League melawan penghuni posisi keenam Serie A akan berduel di Stadion Emirates, Jumat dini hari WIB 16 Maret 2018 dalam leg 2 kasta kedua kompetisi klub Eropa tersebut.

Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan

The Gunners mulai tampil stabil usai digasak Manchester City pada final Piala Liga dan lanjutan Premier League dan kalah dari Brighton & Hove Albion. Skuat besutan Arsene Wenger menang 2-0 di San Siro dari Milan dan menggulung Watford 3-0 di kandang sendiri akhir pekan lalu.

Hadirnya AC Milan di Emirates Stadium justru memunculkan pertanyaan, berapa banyak fans Arsenal yang benar-benar ingin menyaksikan tim di stadion?

Prediksi Pertandingan Premier League: Arsenal vs Chelsea

Perlu dicatat bahwa mereka telah membayar tempat duduk mereka sebagai bagian dari paket tiket semusim. Namun, stadion itu hanya penuh setengah setelah kalah 3-0 dari City dua pekan lalu. Wenger dan Ramsey pun mengomentari perihal banyak penggemarnya yang tak menonton langsung.

“Saya telah bermain di dalam stadion yang penuh selama 22 tahun dan saya bersyukur. Jika ada satu atau dua pertandingan dan stadion tidak sepenuhnya penuh, kami harus melihat diri kami dan membawa penggemar ke belakang kami lagi,” ungkap Wenger yang dilansir FOX Sports News.

Juergen Klopp: Juara Premier League Butuh Keberuntungan

“Mudah-mudahan tidak banyak kursi kosong. Tapi kami hanya fokus mencoba memenangkan duel tersebut. Semoga pertunjukan kami di lapangan akan mendorong banyak orang kembali menonton ke stadion,” jelas Aaron Ramsey.

Arsenal dan Wenger memiliki beban mendapatkan kembali kepercayaan dan dukungan dari suporter The Gunners. Dengan kerja keras yang dilakukan di San Siro, kemajuan mulai didapat, namun jika tak bisa lolos maka akan kembali melahirkan krisis.

Milan sangat buruk di pertemuan pertama, meski baru-baru ini Rossoneri bangkit kembali di bawah asuhan Gattuso. Arsenal tidak boleh menyiakannya, karena inilah satu-satunya harapan untuk merebut trofi musim ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya