- REUTERS/Dylan Martinez
VIVA – Usai tersingkir dari Islandia di fase 16 besar Piala Eropa 2016, Timnas Inggris dipercaya telah menjelma menjadi skuat yang lebih tangguh. Ungkapan itu pun diutarakan penggawa muda The Three Lions, Dele Alli.
Diakui Alli, sejak kekalahan mengejutkan itu, skuat besutan Gareth Southgate tersebut mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai tim yang layak lolos dengan mulus ke Rusia. Alli pun berambisi untuk menghapus kenangan buruk di Prancis dua tahun silam itu.
"Piala Eropa adalah salah satu pengalaman terbaik dan terburuk dalam karier saya di saat bersamaan. Namun, di Prancis kemarin harus berakhir dengan kekecewaan besar," ungkap Alli, dikutip Sky Sports, Kamis 22 Maret 2018.
"Sebagai sebuah tim, itu akan mudah disembunyikan. Tidak lagi melihat ke belakang dan juga tidak mengeluarkannya dari ingatan kami," lanjut Alli.
Gelandang 21 tahun ini pun berambisi keras untuk keluar dari "tradisi buruk" yang selalu menghantui The Three Lions di setiap ajang besar.
"Semua orang ingin bermain baik untuk negaranya dan mungkin saya belum mencetak banyak gol. Tapi saya masih membantu tim, masih berusaha masuk ke starting eleven di setiap laga," tegasnya.