- REUTERS
VIVA – Keluhan disampaikan para penjaga gawang top dunia terhadap bola resmi Piala Dunia 2018. Kiper kelas wahid seperti David De Gea dan Marc Andre Ter Stegen yang sudah menjajal 'Telstar 18' mengatakan, 'si kulit bundar' tersebut terasa sangat aneh.
Bola tersebut sudah digunakan dalam sejumlah laga uji coba, termasuk ketika Jerman menjamu Spanyol di Esprit Arena, Jumat kemarin, 23 Maret 2018.
De Gea pun kebobolan melalui tendangan jarak jauh Thomas Mueller. Atas hal tersebut, kiper Manchester United itu agak menyalahkan bola yang digunakan.
"Rasanya sangat aneh. Saya pikir, harusnya bisa dibuat lebih baik," kata De Gea yang tak nyaman dengan bola itu.
Hal yang sama diungkap oleh kiper cadangan Spanyol, Pepe Reina. Dia, bahkan berani bertaruh, akan tercipta banyak gol di Rusia nanti, karena bola yang dipakai tidak bersahabat dengan penjaga gawang.
"Saya berani bilang, akan ada 35 gol tendangan jarak jauh di Rusia. Mereka memakai plastik film untuk lapisan, sehingga kiper sulit menahan. Saya pikir, ini akan menjadi masalah besar bagi penjaga gawang," beber Reina.
Ternyata, bukan hanya pihak Spanyol yang mengeluhkan bola itu. Kiper Jerman mengaku merasakan hal serupa.
"Bola itu lebih bergerak. Saya pikir, yang bisa dilakukan sekarang adalah mempelajarinya sebelum Piala Dunia. Kami tidak punya opsi lain," ungkap Ter Stegen.
Kasus serupa ini diketahui pernah terjadi pada 2010 silam. Pada perhelatan di Afrika Selatan, banyak yang mengeluhkan bola resmi 'Jabulani' yang sangat tidak bersahabat dengan kiper.
Meski demikian, tidak semua pemain resah dengan Jabulani. Diego Forlan, justru meraup keuntungan dengan mencetak banyak gol, karena dia tahu bagaimana bermain dengan bola itu, sehingga menyabet gelar pemain terbaik, serta titel top scorer bersama Mueller. (asp)
