- REUTERS/Anton Vaganov
VIVA – Induk sepakbola dunia, FIFA, langsung bergerak cepat untuk menginvestigasi kasus rasisme yang menimpa dua penggawa Timnas Prancis, Paul Pogba dan Ousmane Dembele. Diketahui keduanya menjadi korban rasisme dari suporter tuan rumah.
Peristiwa itu terjadi ketika Prancis bertandang ke Rusia dalam laga uji coba di St. Petersburg, Selasa 28 Maret 2018. Laga itu sendiri dimenangkan Tim Ayam Jantan dengan skor 3-1.
Diketahui insiden terjadi pada babak kedua ketika Dembele mengambil sepak pojok. Penggawa Barcelona itu menjadi sasaran nyanyian monyet yang dilakukan suporter Rusia.
Hal senada juga dialami oleh Pogba. Suporter menyanyikan ejekan tersebut saat bintang Manchester United itu membawa bola di babak kedua.
Bukti-bukti tersebut membuat FIFA langsung mengambil langkah cepat. Namun, mereka masih belum bisa mengambil keputusan lantaran masih menginvestigasi lebih lanjut.
"FIFA sedang mengumpulkan berbagai laporan pertandingan dan bukti potensial terkait dengan laporan insiden diskriminatif di media, termasuk dari pengamat FARE (Football Against Racism in Europe) yang hadir di pertandingan," kata juru bicara FIFA dikutip Soccerway.
"Hingga kami selesai mengevaluasi seluruh informasi yang ada, kami belum bisa berkomentar lebih jauh," jelasnya.
Di sisi lain, Menteri Olahraga Prancis, Laura Flessel, menyerukan agar kejadian ini segera diambil tindakan tegas.
"Rasisme tak memiliki tempat di sepakbola. Kita harus beraksi sama-sama di Eropa dan tingkat internasional untuk menghentikan sikap kurang toleransi," kata Laura.
