- nbcsports.com
VIVA – Barcelona secara mengejutkan tumbang di Stadion Olimpico. Mereka digasak AS Roma tiga gol tanpa balas pada leg 2 perempatfinal Liga Champions, Selasa, 10 April 2018, atau Rabu dini hari waktu Indonesia.
Hasil itu membuat Barcelona gagal lolos ke semifinal. Mereka kalah dalam produktivitas gol tandang, meski agregat sama kuat 4-4.
Dalam pertandingan itu, Barcelona memang dibuat tidak berkembang oleh Roma. Mereka langsung ditekan oleh Giallorossi ketika bola baru mencapai tengah lapangan.
Menurut Sport, salah satu indikator kuat kegagalan Barcelona dalam duel tersebut adalah statistik permainan Gerard Pique. Bek tengah andalan Los Azulgranas itu menjadi yang paling banyak menyentuh bola.
Total, Pique melakukan 32 passing dan 11 kali merebut balik bola dalam laga itu. Bisa dipahami, bila seorang pemain bertahan sering menyentuh bola, artinya tim hanya bermain di area pertahanan dan kesulitan menyerang.
Lebih dari itu, Pique pun menjadi penyebab semakin surutnya mental bertanding Barcelona. Dia merupakan biang keladi lahirnya gol kedua Roma dari titik putih.
Pique menjatuhkan Edin Dzeko di kotak terlarang. Keduanya sempat adu kekuatan, namun Pique kalah hingga akhirnya terpaksa melanggar bomber asal Bosnia itu.
