- REUTERS/Andrew Yates
VIVA – Kemenangan atas Manchester City, tak hanya memiliki arti penting buat Liverpool. Tetapi, juga buat dua bintangnya, Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Dua pemain depan andalan Juergen Klopp jadi pahlawan kemenangan, sekaligus mencatatkan namanya dalam sejarah The Anfield Gang.
Gol Firmino dan Salah memastikan kemenagan Liverpool atas Manchester City dengan skor 2-1, dalam laga leg 2 perempat final Liga Champions 2017/2018 di Etihad Stadium, Rabu 11 April 2018 dini hari WIB.
Dua gol tersebut juga memastikan satu tiket ke semifinal, setelah Liverpool menang dengan agregat 5-1.
Sebenarnya, apa arti penting kemenangan Liverpool atas City buat Firmino dan Salah? Ya, dengan mencetak masing-masing satu gol dalam laga tersebut, keduanya mencatatkan namanya dalam sejarah Liverpool sebagai pemain dengan gol terbanyak khusus di Liga Champions dalam satu musim.
Sejauh ini, baik Firmino maupun Salah sama-sama sudah mencetak deapan gol. Khusus untuk Salah, winger berpaspor Mesir yang tengah naik daun, saat ini sudah mencetak 39 gol di semua ajang.
Dengan jumlah tersebut, Salah hanya butuh delapan gol lagi untuk bisa menyamai rekor legenda Liverpool, Ian Rush, sebagai pencetak gol terbanyak selama satu musim. Rush masih memegang rekor tersebut saat mencetak 47 gol di semua kompetisi musim 1983/1984.
Meski sudah mencatat rekor baru, Salah tetap membumi. Eks bintang FC Basel, Chelsea, dan AS Roma, tak terlalu memikirkan rekornya. Bintang 25 tahun ini lebih merasakan kerja sama tim yang maksimal dalam skuat Liverpool.
"Saya mengubah posisi saya di banyak waktu. Tetapi, pada akhirnya kami bermain sebagai tim. Kami bermain dengan 11 pemain dan setiap orang memberikan (kemampuan) 100 persen. Jadi, kami senang dengan hasil tersebut," kata Salah dikutip ESPN.
"Saya sering mengatakan bahwa saya bermain untuk tim, dan saya mencoba mencetak gol di setiap pertandingan, untuk membantu tim memenangkan pertandingan. Itu yang paling penting untuk saya," ujarnya.
Salah sebelumnya diboyong Liverpool dari Roma awal musim 2017/2018, dengan dana tebusan sebesar £36,9 juta, atau senilai dengan Rp720,4 miliar.
