- REUTERS / Paul Hanna
VIVA - Real Madrid berhasil melaju ke babak semifinal Liga Champions usai unggul agregat 4-3 atas Juventus. Namuna, keberhasilan Los Blancos diwarnai oleh kontroversi.
Madrid yang tengah tertinggal 0-3 dari Juventus pada leg kedua perempatfinal di Santiago Bernabue, mendapat hadiah penalti di menit 93. Wasit menilai Mehdi Benatia melanggar Lucas Vazquez di depan gawang.
Namun dalam tayangan ulang terlihat Benatia yang berdiri di belakang Vazquez mengenai bola dengan kakinya. Akan tetapi, Vazquez akhirnya terjatuh karena kontak tersebut.
Tak ayal, keputusan wasit ini mendapat protes keras dari para pemain Juventus. Bahkan, kiper Gianluigi Buffon harus dikartu merah wasit karena protes yang dilancarkannya.
Ronaldo yang maju sebagai eksekutor penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, dan mengubah skor menjadi 1-3. Skor tak berubah hingga laga usai, walau kalah Madrid tetap lolos ke semifinal karena agregat gol 4-3 atas Juventus.
Usai laga, Ronaldo mengaku heran dengan protes yang dilancarkan para pemain Juventus. Menurutnya, Madrid memang sudah tepat mendapat penalti tersebut.
"Aku tidak paham mengapa mereka protes. Lucas ditekel dari belakang dan kalau mereka tidak memberi dia penalti, maka akan jadi gol," kata Ronaldo, seperti dilansir Marca.
Walau begitu, Ronaldo mengakui Juventus membuat Madrid menderita di laga ini. Dia berharap Los Blancos bisa mengambil pelajaran dari semua ini demi bisa mempertahankan gelar juara.
"Kami memang menderita, tapi ini membantu kami agar mengambil pelajarannya. Di dalam sepakbola, tidak ada yang didapat dengan mudah, Anda harus memperjuangkannya sampai akhir. Madrid bisa saja mencetak lebih banyak gol, tapi Juventus dan Buffon bermain dengan bagus," paparnya.
