Semifinal Liga Champions, Adu Gengsi 4 Liga Superpower

Pemain Real Madrid saat rayakan gol Cristiano Ronaldo beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA – Formasi semifinal Liga Champions sudah lengkap. Real Madrid, Bayern Munich, Liverpool, dan AS Roma, menjadi kontestan dalam semifinal Liga Champions di musim ini.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Sadarkah Anda, apa yang istimewa dari formasi semifinal Liga Champions musim ini? Ya, benar sekali, empat kontestan merupakan klub yang berasal dari negara superpower sepakbola di daratan Eropa.

Madrid mewakili Spanyol, lalu Bayern masih menjadi harapan bagi Jerman. Sedangkan, Liverpool jadi pertanda kebangkitan Inggris.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Dan, Roma menjadi tim yang paling sensasional dalam perjalanan ke semifinal. Mereka berhasil mengambil tempat di empat besar usai mempermalukan Barcelona.

Sempat tertinggal 1-4, Roma kemudian menghajar Barca tiga gol tanpa balas dalam leg 2 perempatfinal yang digelar di Olimpico Stadium. Lewat kemenangan tersebut, Serigala Ibukota berhak lolos karena unggul agresivitas gol tandang.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

AS Roma Singkirkan Barcelona

Dari empat kontestan tersebut, Roma dan Liverpool jadi yang paling tak diunggulkan. Sebab, dalam klasemen poin di UEFA, keduanya tak masuk ke dalam 20 besar.

Roma ada di peringkat 23 klasemen klub UEFA. Sementara, Liverpool ada dua strip di bawah Roma.

Hanya saja, dari segi modal, Liverpool punya hal yang dibanggakan ketimbang Roma. Sudah lima kali The Reds juara Liga Champions. Di sisi lain, Roma belum pernah juara sama sekali.

Bayern dan Madrid menjadi tim yang paling difavoritkan. Sebab, keduanya adalah penghuni posisi tiga besar klasemen klub UEFA.

Bayern Munich vs Sevilla

Madrid ada di peringkat pertama. Sedangkan, Bayern menempati posisi ketiga.

Lewat fakta ini, drawing Liga Champions nanti akan berlangsung menarik. Bisa muncul formasi antara favorit versus kuda hitam.

Permalukan Man City, Liverpool ke Semifinal Liga Champions

Atau, mungkin saja terjadi pertemuan antara sesama favorit atau kuda hitam. Andai skenario ini tercipta, bisa jadi di final nanti ada pertarungan antara favorit melawan kuda hitam.

Tentu, dengan skenario tersebut, jalannya laga bisa menjadi lebih menarik. Sebab, sang kuda hitam pastinya ingin menuliskan dongeng yang manis di Liga Champions musim ini.

Namun bisa juga sebaliknya. Laga berlangsung berat sebelah karena kualitas kuda hitam dan favorit yang terlalu drastis. Tapi, apa pun itu, pasti ada saja drama yang tersaji di Liga Champions dan kita patut menantinya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya