- REUTERS / Paul Hanna
VIVA – Cristiano Ronaldo jadi mimpi buruk bagi Juventus. Karena eksekusi penaltinya di penghujung laga, mampu mengantarkan Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions musim ini.
Penalti ini sempat jadi perdebatan. Seluruh penggawa Juve memprotes wasit Michael Oliver karena menganggap tak ada pelanggaran yang dilakukan Medhi Benatia terhadap Lucas Vazquez.
Meski begitu, Oliver tetap teguh pada pendiriannya. Bahkan, kapten Juve, Gianluigi Buffon, yang protes berlebihan, diusir oleh Oliver.
Eksekusi penalti dijalankan. Ronaldo maju sebagai eksekutor. Dan, CR7 berhasil menjalankan tugasnya.
Saat peluit panjang dibunyikan, para pemain Madrid bersorak, bergembira merayakan kelolosan mereka. Cukup lama mereka ada di atas lapangan, hingga akhirnya masuk ke ruang ganti.
Di sinilah terlihat pemandangan yang begitu hangat. Ketika ingin keluar, dilansir 101GreatGoals, Ronaldo berpapasan dengan Buffon yang sedang diwawancara oleh salah satu stasiun televisi.
Kemudian, Ronaldo memanggil Buffon dan memberikannya pelukan hangat.
Tak jelas apa yang diucapkan Ronaldo kepada pria 40 tahun tersebut. Namun, pemandangan itu menunjukkan sikap sportif dan kedewasaan kedua pemain.
